Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Produsen pembuat jam terkenal, Fossil, telah resmi merilis perangkat pertama mereka yang diklaim ramah lingkungan. Dijuluki Fossil Solar, jam tangan ini menggunakan bahan ramah lingkungan dan penggunaan energi dari sinar Matahari.
Fossil menjelaskan bahwa jam tangan ini merupakan bagian dari upaya mereka memenuhi "kriteria pro-planet Bumi" pada tahun 2025.
Hingga tahun tersebut, Fossil berambisi meluncurkan banyak jam tangan yang ramah lingkungan dengan tenaga surya.
Merek ini berharap bahwa semua produknya akan menyertakan setidaknya satu bahan yang berkelanjutan atau ramah lingkungan.
Baca Juga
Semua produk juga akan dikirim dalam kemasan yang sepenuhnya dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
Dari segi desain, jam tangan Fossil ini menggunakan desain sederhana namun terlihat cantik.
Bodi jam tangan ini berwarna hitam dengan penunjuk waktu berwarna putih.
Itu menciptakan kontras sempurna yang membuatnya terlihat di bawah sinar Matahari.
Bezel arloji di sekeliling casing berfungsi seperti panel tenaga surya.
Itu dikarenakan bezel menyimpan solar cell atau photovoltaic (PV) yang mengubah cahaya Matahari menjadi energi listrik.
Dikutip dari Gizmochina, Fossil Solar tersedia dalam ukuran 36 mm dan 42 mm.
Karena pada dasarnya merupakan jam tangan analog, baterai dari perangkat dapat bertahan lama.
Sekali pengisian daya, baterai dapat bertahan hingga empat bulan sebelum pengguna harus mengisi daya lagi di bawah sinar Matahari.
Jam tangan ini mempunyai single crown yang diletakkan di sisi kanan.
Strap berwarna-warni terbuat dari benang pintal yang didapatkan dari pengolahan botol plastik bekas.
Setiap unit dikirimkan dengan lima strap berbeda yang masing-masing memiliki warna unik.
Baik ukuran 36 mm dan 42 mm dibanderol dengan harga 129 poundsterling atau Rp 2,5 juta.
Perangkat ramah lingkungan yang baik untuk Bumi ini masih dijual secara terbatas di Eropa dan Amerika Serikat.
Jam tangan dan beberapa smartwatch dari Fossil diketahui juga dijual di Indonesia, namun masih belum terdapat informasi mengenai ketersediaan Fossil Solar di sini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
-
Bagaimana Cara Kerja Panel Surya, Kok Bisa Menghasilkan Listrik dari Sinar Matahari
-
Sangking Teriknya, Pria di Depok Goreng Telur Pakai Panas Matahari
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Kapan Gerhana Matahari Hibrida Kembali Terjadi di Indonesia
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Cek Penjelasan Lengkapnya
-
Tata Cara Salat Gerhana, Terdapat Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia
-
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida, Pengamatan Langsung dari Indonesia
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?