Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kebijakan physical distancing membuat sejumlah warga tak bisa berpergian, termasuk di Inggris. Kini warga Inggris mengandalkan robot untuk menggantikannya belanja bahan makanan selama karantina.
Di kota Milton Keynes, robot berbentuk kotak persegi panjang dan punya enam roda ini sudah berlalu lalang sejak dua tahun lalu guna membantu warga berbelanja.
Namun sejak pemerintah telah memberlakukan aturan social distancing untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, intensitas pekerjaan robot ini semakin besar.
Robot ini memberikan layanan antar secara gratis kepada staf layanan kesehatan nasional (National Health Service) dan masyarakat umum.
Baca Juga
-
Dibekali Fitur Keren, Mi 10 Youth Bisa 50x Zoom
-
Produksi Bermasalah karena COVID-19, Perilisan iPhone 12 Mundur?
-
5 Tips Jaga Orang Tua Tetap Aman Berselancar di Internet
-
Pentagon Akhirnya Ungkap Rekaman Video UFO Patroli Angkatan Laut
-
Dukung Industri Kreatif Hadapi Pandemi, IM3 Oooredo Gelar Webinar Series
"Saat ini kami menawarkan pengiriman gratis ke semua pekerja layanan kesehatan nasional di masyarakat. Kami ingin mempermudah kehidupan orang-orang di masa yang sangat menegangkan seperti sekarang ini," ujar Henry Harris-Burland mewakili Starship, perusahaan pembuat robot kurir ini, sebagaimama dikutip laman Reuters, Selasa (28/4/2020).
Burland mengatakan, robot yang dibuat perusahaannya kini kebanjiran pesanan dari masyarakat untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
"Banyak dari mereka yang melakukan pekerjaan 80 jam dalam seminggu dan mereka tidak punya waktu untuk pergi ke toko sembako. Jadi mereka menggunakan robot kami untuk berbelanja. Kami merasa terhormat bahwa kami bisa menjadi bagian dari solusi itu," imbuhnya.
Sejauh ini, robot tersebut bisa diandalkan. Ia mampu mengangkat beban hingga 10 kg dengan jarak tempuh lebih dari 1 kilometer dengan kecepatan maksimal hingga 6 km/jam.
Karena banyaknya permintaan, Starship telah menggandakan armada untuk pengiriman robot di kota Milton Keynes menjadi 70 unit dalam tiga minggu terakhir. Selama periode tersebut, robot ini mampu menyelesaikan sekitar 100.000 pengiriman otonom di kota tersebut.
"Banyak warga telah menjangkau kami secara online dan meminta kami untuk mengirim ke lingkungan mereka. Kami melakukan segala secepat mungkin untuk memperluas dalam menawarkan layanan ini kepada lebih banyak orang, terutama pada saat yang sangat penting ini," pungkas Burland.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Blibli Catat Peningkatan Tren Belanja untuk Penuhi Quality Time Bersama Keluarga
-
Peran Universitas Gunadarma Dalam Mengembangkan Robotik Untuk Indonesia
-
Dyson Umumkan Jajaran Produk Cerdas untuk Membersihkan Rumah
-
Tren Belanja Online Kuartal I 2023 di Tokopedia, Apa yang Laris Manis?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Yeedi Menghadirkan Robot Vacuum dengan Teknologi AI yang Lebih Efisien
-
Apakah Saldo eToll BCA Bisa Dibelanjakan?
-
Jumlah Korban Robot Rading Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Capai 25 Ribu Orang
-
Microsoft Pakai ChatGPT untuk Kendalikan Robot, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Tak Cuma Lakukan PHK Karyawan, Google Juga Berhentikan Robot Pembersih Kantin