Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Jum'at, 08 Mei 2020 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam dua foto satelit terbaru yang dirilis terlihat bahwa es Antartika dan Greenland mulai meleleh. Tidak bisa dianggap remeh, penampakan di foto satelit ini jelas saja menunjukkan ancaman serius yang segera dihadapi Bumi.

Pada foto yang diunggah NASA dengan teknologi khusus, tergambar jelas bagaimana hilangnya es di Antartika dan Greenland selama 16 tahun.

Nampak jelas bahwa es di Antartika dan Greenland mencair dengan cepat di beberapa pesisir di wilayah tersebut. Dalam foto, hal ini ditandai dengan warna merah dan ungu.

Sedangkan kenaikan massa es yang lebih besar ditandai dengan warna biru muda di bagian daratan. Kedua hal ini tergambar jelas dalam foto yang dirilis NASA.

Mengutip Live Science, lapisan es Greenland dilaporkan kehilangan sebanyak 200 gigaton es per tahun. Sedangkan lapisan es Antartika kehilangan 118 gigaton per tahun.

Peta mencairnya es di Antartika dan Greenland. (Smith et al/Science)

Seperti yang diketahui, satu gigaton es sudah sangat cukup untuk mengisi total 400.000 kolam renang berukuran Olimpiade. Bisa dibayangkan efek besar apa yang dapat ditimbulkan dari mencairnya es ini?

Sejarah mencatat, mencairnya es di Antartika dan Greenland jelas saja berpengaruh pada kenaikan permukaan air laut sebanyak total 0.55 inci atau setara dengan 14 milimeter sepanjang tahun 2003 hingga 2019.

Jika air laut semakin naik, maka akan menjadi ancaman serius bagi orang-orang yang tinggal di daerah pesisir. Kehilangan rumah hingga kehilangan mata pencaharian bisa saja terjadi di masa mendatang.

Berdasarkan data satelit ICESat-2 NASA yang diluncurkan pada 2018 untuk memantau perubahan ketinggian es di seluruh dunia terungkap bahwa ketinggian es tahun 2019 mengalami pengurangan yang cukup banyak jika dibandingkan dengan tahun 2003.

Peta mencairnya es di Antartika dan Greenland. (Smith et al/Science)

Data yang diungkap ini juga menjelaskan bahwa es di Antartika dan Greenland mengalami pengurangan yang cukup banyak dari masa ke masa.

Ilmuwan menjelaskan bahwa saat es-es ini mencair dan menipis maka es yang membeku di daratan juga akan ikut menipis dan meleleh seiring berjalannya waktu.

Lebih lanjut, ilmuwan mengajak untuk memikirkan berbagai cara agar es di Antartika dan Greenland ini tidak lagi mencair akibat pemanasan global yang lalu memberikan resiko pada kenaikan air laut.

BACA SELANJUTNYA

Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?