Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 11 Mei 2020 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Benarkah jika kita belajar sebelum tidur bisa lebih mudah mengingat di keesokan harinya? Apakah seperti itu cara otak merekam ingatan?

Kini untuk pertama kalinya, peneliti akhirnya bisa memahami bagaimana cara otak bisa merekam ingatan saat tidur.

Dikutip dari CNN, dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Reports, sejumlah peneliti berhasil menemukan hal tersebut dengan cara menanam mikroelektroda dalam otak dua orang.

Mikroelektroda mungil ini akan menunjukkan bagaiamana saraf otak bekerja dalam tidur untuk memutar ulang ingatan jangka pendek kita untuk memindahkan mereka ke bagian permanen.

Studi ini dilakukan oleh konsorsium penelitian akademis bernama BrainGate. Beranggotakan Brown University, the Providence VA Medical Center, Massachusetts General Hospital, Stanford University dan Case Western Reserve University.

Dengan menanam mikroelektroda mungil tersebut, mereka dapat memetakan bagaimana neuron bekerja selama berpikir, alat decoder bisa menerjemahkan isi pikiran menjadi pidato atau perilaku lewat tangan dan kaki prostetik yang ditempelkan.

"Neuron yang berbeda memiliki arah yang diinginkan yang berbeda pula," kata peneliti komputasional dan penulis studi Beata Jarosiewicz.

Ilustrasi tidur. (Sumber: Shutterstock)

Dalam studi tersebut, dua orang dengan alat yang ditanam diminta untuk tidur siang sementara akvitas neuron mereka direkam.

Setelah itu mereka melakukan sebuah rangkaian permainan yang menggunakan model permainan elektronik bernama Simon di tahun 1980-an, di mana pemain diminta mengulangi urutan gerakan cahaya yang ditunjukkan permainan tersebut.

Mereka menggunakan pikiran mereka untuk mengulangi aksi dalam permainan tersebut sembari aktivitas saraf mereka direkam, setelah itu mereka diminta istirahat dan tidur siang.

Hasilnya menunjukkan bahwa selama tidur, aktivitas neuron sangat kuat korelasinya dengan aktivitas yang direkam saat mereka berdua memainkan permainan tersebut.

Ini berarti otak mereka tetap memainkan Simon saat mereka tidur, mengulangi pola yang sama dalam otak mereka dalam tingkatan saraf.

Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)

Dr Richard Isaacson dari New York-Presbyterian Hospital mengatakan betul-betul memahami bagaimana sebuah ingatan tersimpan dalam otak dapat membantu membuka rahasia untuk fungsi kognitif yang optimal.

Sementara, menurut Jarosiewicz, hasil penelitian ini menyebutkan bhwa agar dapat mengoptimalkan fungsi memori dan belajar, semua orang harus memprioritaskan istirahat dan tidur yang cukup agar menjaga 'mesin' kita melakukan performa puncaknya.

Itulah penemuan penelitian terbaru yang mengungkap bagaimana cara otak merekam ingatan saat tidur. (Suara.com/ Frieda Isyana Putri).

BACA SELANJUTNYA

Microsoft Terbitkan Makalah Penelitan tentang AI, Mampu Ungguli Manusia?