Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Laporan terbaru pada Senin (11/5/2020), puing-puing roket China jatuh ke Bumi tepatnya di atas Samudra Atlantik. Cukup mengerikan, bagaimana kondisi puing-puing roket tersebut?
Puing-puing roket China ini sebelumnya meluncur melewati Los Angeles dan Central Park di New York sebelum kemudian mendarat di Samudra Atlantik.
Mengutip Science Alert, puing-puing ini berasal dari roket Long March-5B milik China. Diketahui, pada 5 Mei 2020 lalu, China meluncurkan roket ini dengan dorongan pesawat ruang angkasa prototipe tanpa awak.
Peluncuran roket Long March-5B ke milik China ke orbit ini dilakukan langsung dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Hainan, China Selatan.
Baca Juga
Tidak dapat dibayangkan kerusakan apa yang akan terjadi jika puing-puing roket ini jatuh di lokasi padat penduduk. Pasalnya, roket Long March-5B ini memiliki berat hampir 18 ton.
Dengan berat fantastis ini, dapat dipastikan jika puing-puing roket tersebut merupakan yang paling besar yang terjadi selama 30 tahun terakhir ini.
Sejarah mencatat, sebelunya pada 1991, puing-puing wahana luar angkasa terbesar pernah jatuh ke Bumi.
Sedikit informasi mengenai roket Long March-5B, roket ini memiliki ukuran inti mencapai 100 kali atau 30 meter panjangnya dan 16 kaki atau 5 meter lebarnya. Sedangkan massa roket ini mencapai 20 metrik ton.
Puing-puing roket Long March-5B ini diduga akibat melambatnya kecepatan saat roket akan menembus atmosfer. Saat seperti ini, puing-puing roket bisa saja menghantam Bumi.
Mengenai jatuhnya puing-puing roket saat hendak ke luar angkasa memang sulit dideteksi. Pasalnya, hingga kini SpaceTrack yang berguna untuk melacak objek angkasa hanya dapat melakukan pantauan di daerah potensial seperti Australia, Asia, dan Afrika.
Belum ada konfirmasi apapun dari pihak pemerintah China terkait puing-puing roket Long March-5B yang terhempas dan jatuh ke Samudra Atlantik ini.
Terkini
- Ditemukan Kota Hilang di Hutan Amazon, Tersimpan Piramida Misterius Juga
- Ditemukan Batu Luar Angkasa Misterius, Diduga Berasal dari Supernova Langka
- Letusan Gunung Berapi Tonga Dianggap Saingi Krakatau, Jadi Terbesar Sejak 1883
- Militer Amerika Rilis Rekaman Video UFO ke Publik, Adakah Bukti Alien di Sana?
- NASA Bakal Matikan Misi InSight di Mars, Kenapa?
- Pentagon Bakal Buka Penampakan UFO ke Publik
- Berbekal Meteorit Mars, Ilmuwan Cari Adanya Tanda-tanda Kehidupan
- Mengenal Apa itu Black Hole, Lubang Hitam yang Akhirnya Nampak dan Bisa Diamati
- Terus Meningkat Bulan, Ini Penyebab Suhu Panas di Indonesia
- Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Bertemu Elon Musk di SpaceX, Ini yang Dibahas
-
Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi
-
Perketat Aturan, China Larang Anak-anak Nonton Live Streaming di atas Jam 10 Malam
-
Kurangi Ketergantungan dengan China, Apple Mulai Produksi iPhone 13 di India
-
7 Rekomendasi Anime China yang Tak Kalah dari Jepang
-
Sanksi Invasi Ukraina, Rusia Kesulitan Cari Tempat Peluncuran Roket Soyuz
-
Robot Penjelajah China Temukan Bola Kaca Misterius di Bulan
-
Free Fire Diblokir Pemerintah India, Ini Tanggapan Garena
-
China Siapkan Teknologi 6G yang Bisa untuk Senjata Hipersonik
-
Ini Rencana China Eksplorasi Ruang Angkasa Lima Tahun Mendatang