Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pesawat antariksa milik SpaceX, Crew Dragon akan mengirim dua astronot NASA pertama yang akan melakukan perjalanan luar angkasa, keduanya adalah Robert "Bob" Behnken dan Doug Hurley.
"Semua orang seperti bertanya, âKapan itu akan terjadi? Apakah saya akan diundang? Ini akan sangat menyenangkan," terang Hurley sebagaimana dikutip dari The Verge, Kamis (21/5/2020).
Nantinya, Hurley akan bertindak sebagai Spacecraft Commander dan diberi misi untuk melakukan makan siang di luar angkasa lalu kembali ke Bumi untuk pemulihan.
Ia tercatat sebagai astronot NASA sejak tahun 2000 dan telah mengantongi 683 jam mengangkasa. Pada 15 - 31 Juli 2009, Hurley menjalani misi pertamanya, STS-127 Space Shuttle Endeavour, di Stasiun Luar Angkasa (ISS). Selanjutnya, ia melakoni misi kedua pada 8-21 Juli 2011 untuk mengantarkan pasokan logistik ke ISS.
Baca Juga
-
Sony Umumkan PlayStation 4 Pro The Last of Us 2 Dirilis Juni
-
Terpopuler: Game Lokapala Resmi Dirilis dan Selebgram Sarah Keihl
-
Open Beta Berakhir, Game Lokapala Buatan Indonesia Resmi Dirilis
-
Memiliki Radiasi Tingkat Tinggi, Ini Tempat Berlindung Astronot di Mars
-
Ingin Tahu Bagaimana Rasanya Jadi Astronot? Cobain Simulasi dari SpaceX Ini
Nantinya, Hurley akan didampingi Behnken yang bertindak sebagai Joint Operations Commander. Keduanya merupakan sahabat karena sudah mengenal sejak keduanya menjalani pelatihan astronot NASA sejak 2000.
Namun, tugas yang diemban Behnken lebih kompleks. Ia harus melakukan pengecekan operasional di ISS dan melaporkannya ke NASA.
Sebelum terlibat misi ini, ia sudah mengangkasa selama 708 jam yang didapatkannya ketika menjalani misi STS-123 Space Shuttle Endeavour pada 11-26 Maret 2008 dan STS-130 Space Shuttle Endeavor pada 8-21 Februari 2010.
Rencananya, kedua astronot ini akan melakukan peluncuran ke ISS menggunakan Crew Dragon milik SpaceX pada 27 Mei mendatang dari pangkalan penerbangan antariksa Kennedy di Florida, AS.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
Perusahaan Elon Musk Tanam Investasi di Proyek IKN, SpaceX?
-
Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk
-
Satelit Telekomunikasi SpaceX Jadi Incaran Rusia, Ini Sebabnya
-
Bos Twitter dan SpaceX Risaukan Potensi PD III, Ini Sebabnya
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong