Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Selasa, 26 Mei 2020 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Wolfe Disk, galaksi paling tua baru saja ditemukan oleh para ilmuwan. Mengejutkan, galaksi satu ini justru memiliki banyak kesamaan dengan Bima Sakti tempat kediaman Bumi.

Cukup mengejutkan, galaksi paling tua ini mengaminkan teori yang menyebutkan bahwa galaksi Bima Sakti mungkin telah terbentuk cukup lama, lebih jauh dari dugaan sebelumnya para ilmuwan.

Mengutip New Scientist, catatan ilmuwan mencatat bahwa alam semesta terbentuk usai terjadinya peristiwa Big Bang. Saat itu, galaksi terbentuk karena gumpalan materi gelap yang menarik gas panas yang lalu membentuk bintang.

Prediksi awal para ilmuwan menyebutkan bahwa pada mulanya, galaksi yang masih sangat mudah terbentuk dalam wujud yang sangat kental dan tidak berbentuk. Namun, teori ini tidak selalu dialami oleh pembentukan galaksi.

Penemuan galaksi paling tua ini dilakukan oleh astronom asal Jerman yaitu Marcel Neeleman yang berasal dari Max Planck Institute for Astronomy Jerman.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Untuk hal ini, para ilmuwan menggunakan teleskop Atacama Large Milimeter/Submilimeter Array di Chili. Dengan teleskop ini, ilmuwan mencoba memahami galaksi di alam semesta dengan lebih dalam.

Diperkerikan, galaksi paling tua ini telah berusia 1,5 miliar tahun setelah terjadinya Big Bang. Secara fisik, galaksi ini merupakan cakram halus yang berputar dan memiliki sifat layaknya galaksi Bima Sakti.

Diprediksi, galaksi paling tua ini terbentuk pada 2,5 miliar tahun lebih awal dari galaksi lainnya yang menjadi paling tua di alam semesta.

Ilustrasi galaksi. (Pixabay)

Ilmuwan cukup dibuat pangling dan takjub dengan galaksi paling tua yang pernah ditemukan ini. Pasalnya, galaksi pada umumnya yang ditemukan hanya berbentuk gas panas layaknya bangkai kereta api.

Lebih lanjut, penelitian mengenai galaksi paling tua yang sama dengan Bima Sakti ini akan terus dilakukan untuk mengungkap fakta menarik lainnya tentang alam semesta.

BACA SELANJUTNYA

Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Galaksi Bima Sakti