Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Untuk pertama kalinya, ilmuwan belum bisa mengklasifikasikan objek misterius "aktif" yang diketahui berada di dalam orbit Jupiter.
Hal tersebut menjadikan objek ini merupakan benda angkasa pertama dari jenisnya yang pernah terdeteksi.
Objek misterius tersebut bukanlah asteroid atau pun komet, namun peneliti menduga bahwa bisa jadi itu adalah sesuatu di antaranya.
Dikenal sebagai "2019 LD2", objek ini memiliki ekor seperti komet yang terbuat dari gas dan debu.
Baca Juga
Itu juga satu-satunya Trojan Jupiter aktif yang diketahui sains.
Trojan adalah sekelompok besar asteroid yang terletak di jalur orbit sama dengan Jupiter dan mereka semua merupakan asteroid yang telah mati (inert asteroid).
"Pada April 2020, ketika muncul kembali, pengamatan ATLAS ( Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) menegaskan bahwa itu masih terlihat seperti komet," yang mengindikasikan kepada para peneliti bahwa itu kemungkinan terus aktif selama hampir satu tahun," tulis pernyataan peneliti dalam rilis resminya.
Bumi memiliki satu asteroid Trojan dan Neptunus memiliki lusinan asteroid Trojan.
Jupiter memiliki "ratusan ribu" asteroid Trojan tetapi kemungkinan mereka ditangkap pada miliaran tahun lalu dan tidak aktif, seperti 2019 LD2.
Tidak jelas apa yang menyebabkan "2019 LD2" menunjukkan perilaku "bangkit dari kematian"
Tetapi para peneliti memiliki beberapa teori, termasuk satu yang menyatakan itu bertabrakan dengan asteroid lain.
Dikutip dari Gizmodo, penemuan ini cukup membingungkan karena asteroid Trojan memiliki usia yang sangat tua.
Mereka seharusnya mati dan "membosankan" seperti sebagian besar asteroid lainnya.
Tetapi penemuan Trojan yang aktif sendirian menunjukkan sesuatu yang mungkin terjadi.
Itu bisa saja pemaparan materi yang lebih dalam ke permukaan secara tiba-tiba.
"Kami telah percaya selama beberapa dekade bahwa asteroid Trojan seharusnya memiliki sejumlah besar es di bawah permukaannya, tetapi tidak pernah memiliki bukti sampai sekarang. ATLAS telah menunjukkan bahwa prediksi sifat es mereka mungkin benar," kata Alan Fitzsimmons, seorang profesor astronomi di Queen's University.
Peneliti lainnya bernama Larry Denneau yang tergabung pada proyek ATLAS mengaku sangat senang dengan penemuan objek misterius yang tiba-tiba aktif ini.
"Meskipun sistem ATLAS dirancang untuk mencari asteroid berbahaya, ATLAS melihat fenomena langka lainnya di Tata Surya saat memindai langit. Semacam bonus nyata bagi ATLAS ketika ia membuat penemuan tersebut," kata Larry Denneau.
Penelitian mengenai objek misterius di sekitar Jupiter sangat menarik karena ilmuwan bisa mengetahui benda-benda angkasa lain dengan karakter unik.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
3 Fakta Unik tentang Penembakan UFO oleh AS dan Kanada
-
Lagi Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Project Blue Beam?
-
AS Tembak Objek Misterius di Alaska, Terbang menuju Kutub Utara
-
Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter
-
Komet Bisa Picu Timbulnya Kehidupan Satelit di Jupiter
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars