Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Kamis, 28 Mei 2020 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Belum lama ini dilaporkan bahwa medan magnet Bumi melemah secara misterius. Laporan terbaru menyebutkan bahwa medan magnet Bumi kembali menunjukan keanehannya. Prediksi terburuk, titik pelemahan medan magnet Bumi makin meluas?

Sebelumnya, Badan Antariksa Eropa (ESA) mengungkap bahwa medan magnet Bumi melemah secara misterius. Dalam laporan terbaru, sepertinya akan ada masalah lain yang muncul akibat fenomena aneh tersebut.

ESA juga melaporkan dalam dua abad terakhir, medan magnet Bumi rata-rata kehilangan sekitar 9 persen kekuatannya.

Ditambah fenomena ini membuatnya turun dari sekitar 24.000 nanoteslas menjadi 22.000 nanoteslas selama 50 tahun terakhir.

Seperti yang diketahui, hamparan luas yang berpengaruh pada medan magnet Bumi ada pada daerah Amerika Selatan hingga Afrika barat daya. Daerah ini lalu disebut sebagai The South Atlantic Anomaly.

Medan magnet Bumi pada dasarnya memiliki tugas penting sebagai perisai dan pelindung Bumi dari angin Matahari serta radiasi kosmik. Selain itu, medan magnet Bumi juga berpengaruh pada kutub magnet Bumi.

Jika medan magnet Bumi mengalami hal aneh yang berpengaruh hingga melemah, kemungkinan besar dapat menyebabkan kerusakan teknis pada satelit hingga pesawat ruang angkasa di daerah South Atlantic Anomaly.

Medan magnet Bumi. (ESA)

Pada dasarnya, South Atlantic Anomaly tidak hanya diam. Sejak tahun 1970, fenomena ini kerap kali bergerak ke arah barat dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per tahun.

Dalam laporan terbaru, satelit Swarm ESA menunjukan bahwa dalam lima tahun terakhir, pusat intensitasi pada medan magnet Bumi ini terus membuka secara berkala.

Jika hal ini terus terjadi, titik melemahnya medan magnet Bumi dapat memisah menjadi dua bagian yaitu di Amerika Selatan dan bagian lainnya di lepas pantai Afrika Barat Daya.

Ilustrasi. (Pixabay/ LoganArt)

Cukup unik, belum ada jawaban yang pasti mengenai fenomena tersebut. Penelitian pada inti Bumi lalu perlu dilakukan untuk memahami penyebab perubahan pada medan magnet Bumi ini.

Pada dasarnya, perubahan pada medan magnet Bumi memang sudah terjadi secara berkala. Untuk fenomena kali ini, dipastikan untuk dilakukan penelitian mendalam untuk dipelajari kemudian hari.

BACA SELANJUTNYA

Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?