Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Rabu (27/5/2020), dua astronot dari misi NASA dan SpaceX bersiap meluncur ke luar angkasa. Sayangnya, seolah Bumi belum siap ditinggalkan, misi ini justru batal karena adanya badai.
Momen meluncurnya dua astronot ke luar angkasa ini memang sudah lama dinantikan. Bagaimana tidak, sudah hampir sembilan tahun dinantikan, momen ini jelas saja membuat siapa saja penasaran.
Sayangnya, misi ini harus batal dan ditunda karena cuaca memburuk dan datangnya badai besar. Cuaca memang tidak bisa diprediksi terlepas dari bagaimana akuratnya prediksi cuaca dalam satu hari.
Mengutip The Guardian, dua astronot NASA ini direncanakan akan naik kapsul Crew Dragon dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (27/5/2020) waktu setempat.
Baca Juga
Badai tropis Bertha memang menjadi kekhawatiran tersendiri pada NASA dan SpaceX. Landasan yang downrange jelas saja membuat siapapun khawatir dengan hal ini.
Jika nekat menerbangkan dua astronot ini, bisa saja roket mengalami masalah dan mendarat darurat di laut. Namun, kondisi badai yang buruk ini justru membahayakan para astronot.
Peluncuran roket ini dibatalkan hanya dalam waktu 17 menit sebelum roket lepas landas setelah diombang-ambingkan cuaca di daerah tersebut.
Sebelumnya, National Weather Service bahkan mengeluarkan peringatan mengenai tornado yang kemungkinan terjadi di daerah sekitar peluncuran dua astronot NASA ini.
Adanya petir yang berbahaya saat propellant diangkut ke atas Falcon 9 jelang peluncuran tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu hal yang ditakutkan membahayakan momen bersejarah ini.
Karena terkendala dengan hal ini, SpaceX dalam cuitan di akun Twitter resminya menyebutkan bahwa peluncuran roket yang membawa dua astronot NASA ini akan ditunda pada Sabtu (30/5/2020) atau Minggu (1/6/2020) mendatang waktu setempat.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
Perusahaan Elon Musk Tanam Investasi di Proyek IKN, SpaceX?
-
Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk
-
Satelit Telekomunikasi SpaceX Jadi Incaran Rusia, Ini Sebabnya
-
Bos Twitter dan SpaceX Risaukan Potensi PD III, Ini Sebabnya
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong