Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kabar mengenai para ilmuwan yang menemukan planet mirip Bumi belum lama ini cukup membuat geger. Terbaru, ilmuwan memastikan bahwa planet tersebut berada di sekitar bintang terdekat di Tata Surya yaitu Proxima Centauri.
Mengandalkan instrumen penelitian super canggih, para ilmuwan menemukan keberadaan planet mirip Bumi yang diberi nama Proxima B ini. Diketahui planet ini mengorbit bintang Proxima Centauri yang ada di Tata Surya kita.
Mengutip Science Alert, Alejandro Suarez menjelaskan bahwa Proxima B adalah hal paling menarik yang pernah ditemui dalam penelitian ini.
Secara fisik, planet mirip Bumi, Proxima B memiliki 1,17 kali massa Bumi, jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya yaitu 1,3 kali massa Bumi. Proxima B diketahui mengorbit bintang hanya dalam waktu 11,2 hari.
Baca Juga
Sebelumnya, planet mirip Bumi ini pertama kali ditemukan pada tahun 2016 menggunakan HARPS atau High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher. HARPS merupaka spektograf perburuan planet yang dipasang di salah satu teleskop observatorium di Chilli.
Penelitian lalu dilakukan dengan mengukur kecepatan radial planet mirip Bumi ini menggunakan Echelle Spesctograph for Rocky Exoplanets and Stable Spectroscopic Observations atau ESPRESSO.
ESPRESSO rupanya memiliki data yang tiga kali lebih akurat jika dibandingkan dengan HARPS. Kecepatan radial planet mirip Bumi yang diukur mencakup laju perubahan jarak antara objek dan titik temu.
Biasanya, saat sebuah planet mengorbit bintang, tarikan gravitasi ini menyebabkan bintang bergerak maju dan mundur hingga menggeser spektrum cahaya. Hal ini yang lalu diteliti untuk mengetahui kejelasan planet mirip Bumi tersebut.
Bintang Proxima Centauri berada pada jarak 4,2 tahun cahaya dari Matahari. Membutuhkan waktu sekitar 73.000 tahun dari Bumi untuk dapat mencapai planet mirip Bumi, Proxima B.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami planet mirip Bumi ini. Mengetahui apakah atmosfer planet ini aman atau justru mematikan, atau bahkan apakah planet ini memiliki air perlu diteliti dengan seksama.
Terkini
- Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
- Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
- Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
- Anak yang Diberi Smartphone Sejak Dini Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Menurut Studi
- Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
- Deretan Jenis Manusia Purba yang Ada di Indonesia, Ada Apa Saja?
- Apa Perbedaan Solid State Battery dengan Baterai Litium Ion Biasa?
- Sederet Tanda Anda Harus Berhenti Main HP, Waspadai Mata Lelah
- Mengapa Orang Mengalami Nyeri Otot setelah Olahraga?
- Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Tembus 70 derajat Celcius
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hari Bumi 2023, Google Doodle Ingatkan Perubahan Iklim
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Kenapa Gerhana Matahari Cuma Sebentar? Kenapa Gerhana Bulan Berlangsung Lama?