Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Setelah sukses mencapai orbit, kapsul Crew Dragon SpaceX yang membawa dua astronot NASA akhirnya sukses tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Kapsul ini diterbangkan dengan Roket Falcon 9 milik SpaceX dari pangkalan Florida Sabtu kemarin. Dan tiba dengan baik di ISS pada Minggu (31/5/2020).
Melalui postingan di media sosial, SpaceX membagikan video bagaimana proses docking kapsul yang dinamai Crew Dragon Endeavour ini.
Ditampilkan proses docking kapsul buatan SpaceX ini memiliki fitur canggih. Yakni sistem docking otomatis yang terbukti sukses di ISS.
Baca Juga
Sistem docking otomatis ini diklaim akan memudahkan astronot atau crew. Namun SpaceX tetap memberikan kontrol manual pada Crew Dragon.
Setelah melakukan docking dengan sukses, dua astronot ini bersiap diri untuk berpindah dari kapsul Crew Dragon Endeavour ini ke ISS.
Sesampainya di ISS, dua astronot NASA ini disambut hangat oleh tiga crew yang sudah lebih dulu berada di sana untuk menjalani misi.
Ketiganya adalah astronot NASA Chris Cassidy, dan dua kosmonot Rusia, Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner. Ketiganya menyambut hangat kedatangan dua astronot NASA ini.
Dua astronot NASA yang mengendarai kapsul Crew Dragon dari SpaceX ini adalah Robert 'Bob' Behnken dan Doug Hurley.
Keduanya pernah ke luar angkasa pada 2011 silam dengan menggunakan Space Shuttle NASA. Dan kini menjalani misi ke luar angkasa kembali.
Dua astronot NASA ini bergabung dengan crew lainnya untuk menjalani misi di ISS. Tidak diketahui sampai kapan mereka akan pulang ke Bumi.
Misi membawa dua astronot NASA ke ISS ini menambah catatan kesuksesan perusahaan SpaceX yang dikepalai Elon Musk tersebut.
SpaceX sendiri telah mendapatkan kontrak dengan NASA untuk menyediakan sejumlah penerbangan ke luar angkasa dengan dana yang yang fantastis.
Dengan kesuksesan kapsul Crew Dragon membawa dua astronot NASA ke ISS, misi apa lagi yang akan dilaksanakan SpaceX mendatang?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Perusahaan Elon Musk Tanam Investasi di Proyek IKN, SpaceX?
-
Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk
-
Satelit Telekomunikasi SpaceX Jadi Incaran Rusia, Ini Sebabnya
-
Bos Twitter dan SpaceX Risaukan Potensi PD III, Ini Sebabnya
-
Kru Penerbangan Swasta Pertama ke Bulan Sudah Diputuskan, Mayoritas Artis
-
Lalu Lintas Angkasa Mulai Ramai, Starlink-nya Elon Musk Dituduh Sering Langgar Aturan
-
Saingi SpaceX, Jerman dan Prancis Berduet untuk Kembangkan Roket
-
Kasih Kritik ke Elon Musk, Karyawan SpaceX Malah Didepak
-
SpaceX Terbangkan Astronotnya ke ISS, Kerja Sama NASA dan Roscosmos Jadi Kunci