Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 02 Juni 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Di alam semesta kita yang berumur 13,8 miliar tahun, sebagian besar galaksi seperti Bima Sakti terbentuk secara bertahap. Sebuah penemuan dan pengamatan terbaru dari "Wolfe Disk" mengungkapkan fakta mencengangkan mengenai rahasia alam semesta kuno.

Ketika galaksi Bima Sakti terbentuk secara bertahap, ia mencapai massa besar yang relatif lambat.

Sebuah galaksi cakram (disk galaxy) dari alam semesta purba, yang dikenal sebagai "Wolfe Disk" memberikan sudut pandang berbeda terkait rahasia terbentuknya sebuah galaksi.

Penemuan baru yang dibuat dengan Atacama Large Millimeter Array (ALMA) dari sebuah galaksi cakram raksasa, terlihat ketika alam semesta hanya sepuluh persen dari usianya saat ini.

Itu berarti penampakan galaksi menentang model tradisional pembentukan galaksi yang disimulasikan ilmuwan sebelumnya.

Ilustrasi artistik galaksi cakram Wolfe Disk. (NRAO)

Penelitian mengenai galaksi DLA0817g atau Wolfe Disk telah diterbikan pada jurnal Nature.

Kekuatan ALMA yang tak tertandingi memungkinkan untuk melihat galaksi ini berputar pada 170 mil (272 kilometer) per detik, mirip dengan Bima Sakti kita.

Dikutip dari Futurism, tim ilmuwan menggunakan ALMA di Chili untuk menemukan bahwa Wolfe Disk "terlalu tertib" hingga 1,5 miliar tahun setelah Big Bang.

Itu menentang atas apa yang diyakini oleh para astronom tentang alam semesta kuno.

"Sementara penelitian sebelumnya mengisyaratkan keberadaan galaksi cakram kaya gas yang berputar pada periode awal. Kita sekarang memiliki bukti bahwa mereka terjadi pada 1,5 miliar tahun setelah Big Bang," kata penelti dari Max Planck Institute for Astronomy, Marcel Neeleman.

Penemuan Wolfe Disk memberikan tantangan bagi banyak simulasi pembentukan galaksi dari ilmuwan.

Biasanya mereka meramalkan bahwa galaksi besar pada titik ini mengalami pertumbuhan kosmos melalui banyak penggabungan galaksi yang lebih kecil dan gumpalan gas yang panas.

Dalam kebanyakan skenario pembentukan galaksi, galaksi baru mulai menunjukkan cakram yang terbentuk dengan baik sekitar 6 miliar tahun setelah Big Bang.

Fakta bahwa para astronom menemukan galaksi cakram ketika alam semesta hanya sepuluh persen dari usia saat ini, menunjukkan bahwa proses pertumbuhan lainnya pasti telah mendominasi.

Salah satu peneliti berpendapat bahwa Wolfe Disk telah tumbuh terutama melalui pertambahan gas dingin yang relatif stabil.

BACA SELANJUTNYA

Hasil Penelitian Terbaru: Suhu Alam Semesta Kian Memanas