Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Senin, 08 Juni 2020 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Berbeda dari manusia, astronot tentu saja melihat Bumi dari ISS dengan perspektif yang unik. Merasakan menjadi astronot, begini penampakan senja dari luar angkasa.

Bagaimana tidak unik? Dari Stasiun Luar Angaksa Internasional, astronot melihat periode 24 jam yang terjadi di Bumi dengan jelas. Periode 24 jam yang terjadi ini meliputi Matahari terbit hingga terbenam dan malam hingga pagi.

Pergantian antara siang dan malam dilihat dari ISS ditandai oleh garis terminator. Garis ini berada di permukaan Bumi yang bertugas untuk memisahkan antara sisi yang diterangi Matahari dan sisi yang diterangi Bulan alias malam hari.

Mengutip Live Science, konsep garis terminator kerap kali salah. Pada dasarnya, garis terminator tersebut nampak karena cahaya yang dipantulkan oleh atmosfer Bumi.

Zona pencahayaan yang nampak dari hal ini biasanya terjadi saat senja mendekati saat Matahari tidak lagi menyinari. Cahaya yang dipantulkan setelahnya lalu berasal dari hamburan cahaya di cakrawala lokal.

Penampakan senja dari luar angkasa. (NASA)

Mengabadikan pemandangan yang ia temui di ISS, seorang astronot mengambil foto panorama Amerika Selatan pada pukul 19.37 waktu setempat. Saat itu, senja baru saja terjadi.

Cukup menakjubkan dan membuat terpukau, pemandangan ini langsung saja diabadikan oleh astronot tersebut. Foto hasil karyanya lalu menjadi dokumentasi resmi lembaga antariksa, NASA.

Nampak dari foto penampakan senja dari luar angkasa ini, danau air asin besar di Bolivia, Salar de Coipasa terlihat samar di sisi malam terminator. Sedangkan sisi lainnya hanya diterangi sedikit Matahari tanda senja sedang terjadi.

NASA pamer foto sisi lain Bumi di malam hari. (instagram/astro_christina)

Sedangkan di sisi lain, nampak hamparan garis terminator cerah yang menunjukan kondisi daerah yang masih terang tanda daerah tersebut masih mengalami waktu siang hari.

Membuat siapa saja takjub, tentu tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan para astronot melihat penampakan senja dari luar angkasa tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet