Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan di Inggris baru saja melakukan penemuan mengejutkan mengenai adanya tulang pada jantung simpanse. Tulang langka, yang disebut os cordis, ditemukan pada simpanse dengan kondisi jantung sama dengan rata-rata simpanse lain.
Beberapa hewan seperti kerbau, domba, berang-beran, unta, dan anjing diketahui juga mempunyai tulang semacam ini.
Namun bagi primata, itu dianggap ilmuwan sangat langka.
Os cordis, tulang kecil yang ditemukan pada jantung simpanse ini telah dipublikasikan melalui jurnal Scientific Reports.
Baca Juga
Ilmuwan dari University of Nottingham menjelaskan bahwa itu adalah pertama kalinya os cordis terdeteksi pada spesies kera besar.
Tulang jantung banyak ditemukan pada sapi dan kerbau sehingga tukang daging biasanya harus menghilangkannya terlebih dahulu agar daging bisa dimasak.
Domba, berang-berang, anjing, dan unta terkadang memiliki tulang jantung juga.
Tulang jantung 'os cordis' mungil, yang berukuran beberapa milimeter, lebih mungkin ditemukan pada simpanse yang menderita IMF (Idiopathic Myocardial Fibrosis).
Itu adalah sejenis penyakit jantung yang ditemukan pada simpanse dan manusia.
Dikutip dari Gizmodo, Myocardial Fibrosis adalah sejenis penyakit jantung paling umum pada simpanse dan telah dikaitkan dengan aritmia jantung serta kematian mendadak.
Hewan seperti simpanse liar terancam punah dan penyakit kardiovaskular sangat umum pada spesies ini.
Memahami jantung mereka sangat penting dalam membuat kemajuan medis dan mengelola kesehatan dan konservasi mereka.
"Penemuan tulang baru pada spesies baru adalah peristiwa langka, terutama pada simpanse yang memiliki anatomi yang mirip dengan manusia. Itu menimbulkan pertanyaan, apakah beberapa manusia bisa memiliki os cordis juga," kata seorang peneliti bernama Catrin Rutland, dikutip dari siaran pers dari University of Nottingham.
Beberapa jantung dari simpanse penelitian juga memperlihatkan cartilago cordis (semacam pembentukan tulang rawan).
Ini adalah penemuan penting, karena tulang rawan mungkin ada hubungannya dengan pertumbuhan struktur tulang langka, di mana tulang rawan memiliki potensi untuk berubah menjadi tulang keras.
"Tiga dari 16 simpanse kami memiliki os cordis dan satu memiliki os cartilago. Keempatnya sangat terpengaruh oleh IMF. 12 simpanse lainnya tidak memiliki os cordis atau os cartilago tetapi memiliki tingkat fibrosis yang lebih rendah atau tidak ada fibrosis sama sekali. Jadi kami menghubungkan simpanse yang memiliki os cordis dengan keadaan fibrosis yang lebih parah," tambah Catrin Rutland dalam penjelasannya.
Seperti dicatat oleh ilmuwan, kehadiran os cordis pada simpanse menimbulkan kecurigaan bahwa hal itu juga dapat muncul pada manusia dalam kondisi yang sama.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget