Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 21 Juni 2020 | 11:16 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Minggu pagi (21/6/2020) Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah kembali Erupsi. Menurut laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) gunung merapi dua kali erupsi.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 09.13 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik.

Kolom abu erupsi merapi teramati setinggi 6.000 meter dari puncak dan mengarah ke Barat.

''Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 21 Juni 2020 pukul 09.13 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke barat.'' tulisnya dalam aun Twitter @BPPTKG.

Sedangkan erupsi kedua, Gunung Merapi paling aktif di dunia ini kembali erupsi pada pukul 09.27 WIB. Tercatat, amplitudo 75 mm dan durasi hingga 100 detik.

Dilansir dari laman SuaraJogja.id, erupsi Gunung Merapi mengakibatkan terjadinya hujan abu di beberapa wilayah di sekitarnya. Kota Magelang, Boyolali dan sebagian Yogyakarta turut terdampak.

Gunung Merapi kembali Erupsi. (Twitter/@BPPTKG)

Beberapa netizen sempat mengabadikan dan membagikan Gunung Merapi yang lagi erupsi di media sosial Twitter.

Dalam akun @merapi_news, sebuah video singkat memperlihatkan erupsi Gunung Merapi diunggah di Twitter.

Tak hanya itu, sejumlah netizen juga mengatakan jika beberapa wilayah juga sudah diguyur hujan abu.

akun Twitter @SukimanMerapi, wilayah Kecamatan Srumbung jadi salah satu titik sebaran abu dari erupsi merapi. Selain itu, Kecamatan Dukun hingga Jumoyo juga terdampak hujan abu. Dugaan sementara, masih ada wilayah lain di Magelang yang terdampak hujan abu.

"Srumbung Magelang mulai hujan abu @jalinmerapi," tulis salah satu netizen. 

Sementara, dari akun Twitter @BPPTKG, netizen @heryprasty juga menyampaikan hujan abu dari erupsi Gunung Merapi sudah mencapai daerah Muntilan.

BACA SELANJUTNYA

Apa Dampak Abu Vulkanik Bagi Kesehatan dan Lingkungan?