Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 25 Juni 2020 | 09:52 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Fenomena alam unik terjadi di Ukraina, Ibukota Kiev, kurang dari 60 mil dari Chernobyl sempat membuat panik warga sekitar kemunculan awan besar berbentuk jamur. 

Sebagaimana melansir laman Metro.co.uk, Kamis (25/6/2020), pihak berwenang Ukraina mengatakan kepada orang-orang untuk tidak panik. Penduduk setempat yang ketakutan memposting foto-foto awan itu di media sosial sebelum diberi tahu bahwa itu adalah fenomena alam kebetulan.

Berbagai pendapat disampaikan warga terkait fenomena langka ini.

"Apakah Putin sedang menguji senjata nuklir baru?" tulis Warga Kiev, Maxim Volokh.

"Akui saja, siapa yang takut?" posting Layanan Darurat Negara Ukraina.

Awan besar berbentuk jamur. [Facebook]

Para pejabat menjelaskan bahwa awan dengan formasi langka dikenal sebagai cloud landasan sehingga tidak ada alasan untuk kekhawatiran.

"Kami telah memiliki jenis-jenis awan ini sebelum di atas Oblast Kiev, Oblast Ternopil dan Vinnitsa yang stabil di stratosfer," tulis mereka.

Kebanyakan asimetris, memberi mereka penampilan seperti landasan, tetapi pada kesempatan langka mereka terbentuk secara simetris dan lebih mirip jamur.

Awan besar berbentuk jamur. [Facebook]

Awan dapat menghasilkan petir dan bahkan peristiwa cuaca yang parah seperti tornado dan hujan es. Mereka biasanya tetap di tempat tidak peduli seberapa kuat angin sebelum menghilang. Sebaliknya, awan jamur cenderung tersebar oleh angin setelah sekitar satu jam.

Chernobyl adalah tempat bencana nuklir terburuk hingga saat ini ketika krisis reaktor pada 1986 membocorkan sejumlah besar radiasi ke daerah sekitarnya. 

Peristiwa tersebut berdampak sekitar 100 kematian secara langsung, namun diyakini lebih banyak nyawa melayang karena efek jangka panjang radiasi berlebih. (Suara.com/Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Fokus ke Bantuan Kemanusiaan, Elon Musk Enggan Persenjatai Satelit Internet SpaceX