Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 01 Juli 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Astronot menjalani misi di luar angkasa untuk berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Ketika menjalani misi, bagaimana cara mereka untuk buang air?

Seperti diketahui, tidak ada grafitasi di luar angkasa sehingga membuat benda termasuk astronot melayang. Karena itu pula mereka mengenakan baju khusus untuk bisa menekan gravitasi.

Tapi penasaran gak sih bagaimana cara asronot buang air besar? Ketika tidak gravitas, apakah aman buang air di luar angkasa?

Mengutip Live Science, Selasa (30/6/2020) diakui astronot, pergi ke kamar mandi atau toilet saat berada di angkasa memang sesuatu hal yang merepotkan. Itulah mengapa dalam sebuah kontes, NASA menyerukan para inovator dari seluruh dunia untuk mengembangkan toilet ruang angkasa.

Hal ini juga sejalan dengan rencana program perjalanan manusia menuju bulan pada 2024 mendatang. Kontes ini memiliki total hadiah sebesar 35.000 dollar atau setara Rp 490 juta.

Toilet NASA di ISS yang harganya mencapai Rp 256 miliar. (NASA)

"Tantangan ini diharapkan bisa menarik dalam mencari pendekatan baru dan berbeda secara untuk menangani kotoran manusia," kata NASA dalam keterangannya.

Sementara itu dalam program Apollo NASA pada 1960-an dan awal 1970-an, asronot biasanya buang air kecil ke dalam sebuah tabung. Sayangnya, ini hanya dirancang untuk lelaki, karena perempuan belum diizinkan hadir sebagai astronot.

Sementara itu untuk kotoran berbentuk padat, para astronot harus memasukan kotoran tersebut ke dalam kantong plastik, hingga nanti kotoran di bawa kembali ke bumi untuk diteliti.

Pesawat astronot pada dasarnya memiliki toilet yang dikenal sebagai sistem pengumpulan limbah, dan bisa dikosongkan ke ruang hampa udara. Tapi sayangnya teknik ini tidak selalu berhasil sempurna.

Itulah mengapa NASA menantang untuk menginovasikan toilet ruang angkasa, yang disebut Sistem Pengelolaan Sampah Universal atau UWMS.

Begitulah susahnya buang air di luar angkasa karena tidak adanya gravitasi. Namun hal ini malah dijadikan tantangan untuk mendesain toilet. (Suara.com/ Dini Afrianti Efendi).

BACA SELANJUTNYA

Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya