Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dalam beberapa kesempatan, kamu pasti sering mengigau saat tidur. Entah karena capek atau apa, hal ini biasanya terjadi tanpa bisa kamu kontrol dan rencanakan. Secara sains, ternyata ini penyebab mengigau saat tidur.
Berbicara dalam tidur atau mengigau ini terjadi saat seseorang mengucapkan beberapa kalimat atau kata saat sedang tertidur pulas. Terkadang, hal ini dikaitkan dengan mimpi yang dialami saat seseorang tersebut sedang tertidur.
Pada kondisi lain, mengigau saat tidur ini dikatakan sebagai masa peralihan fase tidur antara fase pertama ke fase kedua atau selanjutnya. Kondisi mengigau biasanya sering dialami saat kamu masih kanak-kanak dan akan hilang saat bertumbuh dewasa.
Terjadi dalam kesempatan yang berbeda-beda, biasanya orang-orang mengigau sambil mengucapkan kalimat dengan kencang dan ada pula yang justru berbisik saat mengigau.
Baca Juga
Beberapa orang kerap kali mengaitkan mengigau dengan hal-hal mistis yang justru membuat takut. Pada kenyataannya, mengigau dapat dijelaskan secara sains. Kebiasaan ini juga dapat dikaitkan secara medis lho.
Secara sains, mengigau ini dikenal dengan nama somniloquy. Pada umumnya, mengigau dapat terjadi saat seseorang tidak bermimpi atau bahkan sedang bermimpi.
Menurut para ilmuwan, mengigau terjadi karena aktifnya pita suara dan mulut selama beberapa saat. Padahal dalam kondisi tertidur, dua organ tubuh ini seharusnya tidak aktif.
Saat suara dan mulut aktif dalam kondisi tertidur, seseorang ini lalu mengigau dengan mengucapkan satu atau dua kata dalam waktu yang singkat. Ketika kamu sedang bermimpi, kata-kata yang keluar saat mengigau adalah yang muncul dalam mimpi kamu tersebut.
Tidak dapat dikatakan dengan pasti bahwa mengigau adalah salah satu gangguan tidur. Namun, beberapa penjelasan sains menyebutkan bahwa mengigau juga dapat disebabkan oleh stres dan faktor lainnya.
Itu tadi penjelasan mengenai mengigau menurut sains. Jika kamu masih sering mengigau, tidak perlu panik dan khawatir ya. Hal ini rupanya merupakan hal yang wajar kok.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Gunadarma Kembangkan Agrotechno Eco Edutourism Lewat Technopark, Cetak Generasi Muda Cakap Teknologi
-
Mengapa Naruto Berlari dengan Tangan ke Belakang? Ini Penjelasannya
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Apa Saja Buah-buahan yang Bagus Dikonsumsi ketika Sahur Menurut Sains? Ini 5 Contohnya
-
4 Minuman yang Wajib Dihindari ketika Sahur Menurut Sains, Apa Saja?
-
Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa, Biar Nggak Lemas Lunglai
-
5 Menu Sahur yang Bikin Enerjik Menurut Sains, Anti Lemas Siap Beraktivitas
-
Apa Manfaat Makan Kurma ketika Sahur? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu
-
Secara Sains, 3 Manfaat Puasa Selain untuk Kesehatan Tubuh
-
Apa Itu Neovagina Transgender? Ini Fakta Ngeri yang Perlu Kamu Tahu