Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dalam peta baru hasil penelitian ilmuwan, terungkap bentuk Bumi dengan benua ke-8 yang hilang yaitu Benua Zealandia. Sayangnya, walau peta baru ini telah mengungkap wujud benua tersebut, ilmuwan masih belum dapat memetakan luas Benua Zelandia.
Para ilmuwan dari GNS Science di Selandia Baru mengaku telah berhasil memetakan bentuk dan ukuran Benua Zealandia dengan detail yang belum pernah ditemukan dan dibuat sebelumnya.
Melansir dari Science Alert, peta Benua Zealandia ini sengaja dibuat dan dipublikasikan untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai geologi Selandia Baru secara menyeluruh.
Untuk mengungkap bagaimana wujud Benua Zealandia ini, para ilmuwan meneliti bentuk hingga kedalaman dasar lautan termasuk profil tektoniknya yang menunjukan bagaimana Benua Zealandia tenggelam ke dasar laut di lempeng tektonik.
Baca Juga
Berdasarkan penelitian sebelumnya, Benua Zealandia diketahui memiliki ukuran hampir 2 juta mil persegi atau sekitar 5 juta kilometer persegi atau sekitar setengah ukuran Benua Australia.
Sayangnya, kini hanya tinggal 6 persen dari Benua Zealandia yang terlihat di atas permukaan laut. Bagian kecil ini menjadi penopang pulau-pulau di utara dan selatan Selandia Baru serta Kaledonia Baru.
Berbagai penelitian lalu dilakukan untuk memahami bagian Benua Zealandia yang tenggelam tersebut. Untuk memahaminya, para ilmuwan lalu membuat peta batimetri untuk menunjukan wujud Benua Zealandia.
Dengan peta baru yang telah dibuat ini, terungkap bahwa Benua Zealandia berada di berbagai lempeng tektonik yang berada dalam proses subduksi. Untuk hal ini, ilmuwan lalu dapat memahami mengenai apa yang membuat benua ini terbentuk di lokasi tersebut.
Seperti yang diketahui, Benua Zealandia berada di daerah tektonik aktif yang langsung berinteraksi dengan lempeng Australia dan Pasifik. Setidaknya ada enam gunung api aktif di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, penelitian mengenai Benua Zealandia sebagai benua ke-8 yang hilang ini akan terus dilakukan oleh para ilmuwan guna mendapat pemahaman lebih lanjut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Tembus 70 derajat Celcius
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya