Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Potret pertama kutub utara Ganymede, merupakan bulan terbesar di tatas surya milik Jupiter.
Penampakan ini dibagikan NASA melalui misi Juno yang ditempatkan di orbit polar Jupiter.
Tidak hanya terbesar di tata surya, Ganymede juga satu-satunya bulan dengan medan magnet sendiri dan lautan di bawah permukaan, memiliki lebih banyak air daripada gabungan semua air di permukaan Bumi.
Interaksi antara permukaan es dan medan magnetnya menjadi salah satu alasan NASA memilih melakukan pengamatan ini. Plasma dari medan magnet besar Jupiter bergerak ke bulan, di mana garis medan magnet membawa partikel bermuatan menuju kutub.
Baca Juga
-
Terpopuler: Kartu Pokemon Terjual Rp 2,9 M dan Potret Janggal Sopir Mobil
-
Gawat! Bug Instagram Ketahuan Buka Kamera Pengguna iPhone dengan iOS 14
-
Beberkan Isi DM Twitter, Elon Musk: Sebagian Besar Berisi Meme
-
Peneliti Duga Bulan Jupiter Memiliki Lautan, Berpotensi Layak Huni?
-
Tata Surya Hampir Memiliki Dua Matahari karena Ukuran Jupiter Terlalu Besar
Di Bumi, aurora terjadi ketika partikel-partikel itu melayang ke atmosfer, tetapi Ganymede tidak memiliki atmosfer yang signifikan. Sebaliknya, partikel-partikel itu mengenai permukaan es.
Seperti yang diamati oleh Jovian Infrared Auroral Mapper (JIRAM) milik Juno, plasma dari medan magnet telah mengubah es. Di ekuator, es berada dalam struktur kristal. Tetapi di kutub, es berbentuk amorf dan pemboman plasma terus-menerus mengubah cara molekul-molekul air dalam es berperilaku terhadap satu sama lain.
"Data JIRAM menunjukkan es di dan di sekitar kutub utara Ganymede telah dimodifikasi oleh presipitasi plasma. Ini adalah fenomena yang dapat kita pelajari pertama kali dengan Juno karena kita dapat melihat kutub utara secara keseluruhan," kata Alessandro Mura, peneliti Juno di National Institute for Astrophysics, Roma, seperti dikutip dari IFL Science, Senin (27/7/2020).
Tugas utama JIRAM adalah mempelajari emisi inframerah dari lapisan cuaca Jupiter, di bawah awan planet yang berputar-putar. Namun, para ilmuwan juga menggunakan instrumen tersebut untuk tujuan yang lebih.
Potret kutub Utara itu dibidik pada 26 Desember 2019, sekitar 100.000 kilometer dari permukaan bulan, sebelum datanya dikirim kembali ke Bumi. Juno diperkirakan akan terus mengorbit selama satu tahun lagi.
Pada 30 Juli 2021, wahana antariksa ini akan dideorbsi ke Jupiter untuk menghilangkan risiko mencemari bulan-bulan yang mengelilingi planet.
Tak mau ketinggalan (ESA) Badan Antariksa Eropa juga berencana menjelajahi Ganymede dan bulan Jupiter. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter