Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dampak pandemi sejumlah pertandingan olahraga ditiadakan hingga ditunda, termasuk Kejuaraan tenis Wimbledon.
Bahkan Olimpiade Tokyo 2020 juga ditunda karena pandemi ini, pasalnya akan menyebabkan kerumunan.
Kini para peneliti telah berhasil menciptakan permainan tenis yang dibuat sangat realistis berkat penggunaan AI.
Dilansir dari Ubergizmo, para peneliti dari Universitas Stanford melatih AI mereka menggunakan basis data rekaman bernotasi.
Baca Juga
-
Dulunya Ramai, Kini Bilik Warnet Ini Jadi Tumpukan PC Bekas
-
Kecelakaan Misterius, Teleskop Pencari Alien Rusak
-
Ilmuwan Coba Hitung Akhir dari Alam Semesta, Bisakah?
-
Main PUBG Berhari-hari Tanpa Henti, Remaja 16 Tahun Ditemukan Tewas
-
Usai Kecelakaan, Sandal Jepit Pembalap MotoGP ini Bikin Netizen Salfok
Teknologi AI berhasil mempelajari serta memprediksi bagaimana pemain tenis tertentu akan bergerak atau bereaksi dalam berbagai situasi dan hasilnya.
Para peneliti mengumpulkan video yag menunjukkan pemain tenis profesional bermain melawan satu sama lain untuk melatih AI.
Meski begitu, tidak ada yang nyata karena dibuat menggunakan AI, tetapi pertandingan tenis ini sangat realistis jika dilihat terus menerus.
Dengan menggunakan AI, para peneliti dapat membuat semua jenis pertandingan impian para profesional yang bermain melawan satu sama lain.
Para peneliti mengatakan memungkinkan jika kamu meminta pemain profesional bermain tenis melawan diri sendiri, ini adalah saran yang menyenangkan sekaligus aneh.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Manfaatkan Meta Llama 2, Tingkatkan AI Generatif Komputasi Edge
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis