Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pengorbit Mars yang diluncurkan pada 12 Agustus 2015, Mars Reconnaissance Orbiter kini tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-15.
Khusus merayakan ulang tahunnya, NASA bagikan beberapa gambar cantik dan penting secara ilmuah yang dipotret MRO.
Gambar-gambar itu diambil oleh tiga kamera pengorbit MRO. Pertama, MARCI (Mars Color Imager) memiliki lensa mata ikan dan memberikan tampilan global harian Planet Merah. Ini sangat berguna dalam mempelajari bagaimana badai debu global berevolusi.
Kamera kedua adalah CTX atau Context Camera, menyediakan gambar medan hitam-putih selebar 30 kilometer yang digunakan sebagai konteks untuk HiRISE (High-Resolution Imaging Science Experiment), kamera mampu memperbesar permukaan.
Baca Juga
-
Bumi Catat Suhu Terpanas, Capai 54 Derajat Celcius
-
Terpopuler: Cara Gamer Rayakan HUT RI-75 dan Sandal Jepit Pembalap Motor
-
Kirim Selfie ke Kekasihnya, Pria Ini Malah Ketahuan Selingkuh
-
Bintik Matahari Seukuran Mars Mengarah ke Bumi, Apa Dampaknya?
-
Peluncuran Perseverance ke Mars Sukses, Bakal Cari Bukti Kehidupan
Di antara potret Mars, ada banyak fenomena sementara ditangkap MRO, seperti tanah longsor. Gambar luar biasa lainnya adalah "setan debu" yang sangat tinggi dan membentang sekitar 800 meter.
Di antara peristiwa sementara paling banyak didiskusikan dan diperdebatkan oleh para ilmuwan adalah garis lereng yang terkenal. Peristiwa ini ditemukan Lujendra Ojha, yang saat itu masih seorang sarjana di Universitas Arizona dan sedang mengoperasikan kamera HiRISE.
"Kadang-kadang Anda hanya melihat tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Saya benar-benar bingung ketika pertama kali melihat ini karena saya hanya seorang pelajar pada saat itu," kata Ojha yang kini telah menjadi profesor di Universitas Rutgers, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (18/8/2020).
Garis lereng pertama kali diyakini sebagai air asin yang mengalir di Mars, tetapi setelah pengamatan lanjutan dilakukan, sekarang dianggap terbentuk oleh aliran pasir yang lebih gelap di permukaan tanah yang terang.
HiRISE memiliki resolusi yang tinggi bahkan mampu melihat penjelajah Curiosity seukuran kereta golf dari orbit, menangkap jejak yang ditinggalkan penjelah dalam perjalanannya di Gurung Sharp, Mars. CTX juga telah mendeteksi lebih dari 800 kawah tubrukan baru.
Namun, kamera MRO tidak hanya menangkap pemandangan Mars, tetapi juga membidik Phobos, bulan utama Planet Merah. Pengorbit Mars tersebut juga sempat menghadap ke arah Bumi dan mengirimkan potret Bumi dan Bulan yang indah. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter