Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seringkali seorang manusia mengandalkan intuisinya untuk mengambil keputusan atau mungkin mendeteksi bahaya di depannya. Sebuah penelitian ilmiah membuktikan bahwa "intuisi" pada otak manusia mengenai ular berbisa memiliki keakuratan yang tinggi.
Itu berarti jika kita bertemu ular dan bingung untuk menentukan apakah mereka berbisa atau tidak, mungkin kita bisa mempercayai intuisi pada otak kita.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menyelidiki apakah asumsi peserta tentang ancaman realistis dari spesies ular terbukti benar atau tidak.
Ilmuwan memfokuskan penelitian terkait efek psikofisiologis manusia terhadap gambar ular.
Baca Juga
Hasilnya, ular berbisa ternyata menimbulkan rasa takut yang lebih kuat jika dibandingkan ular tak berbisa.
Untuk menguji intuisi manusia, studi tersebut mengumpulkan sekelompok peserta dan menunjukkan kepada mereka foto 10 spesies ular.
Foto ular terdiri dari spesies ular berbisa dan spesies lain yang tidak berbisa.
Mereka mengukur respons peserta menggunakan sensor yang dapat mendeteksi detak jantung dan keringat peserta penelitian untuk memastikan respons rasa takut.
Ilmuwan menemukan bahwa ular berbisa secara konsisten memicu rasa takut peserta secara signifikan lebih sering daripada ular yang tampak mengesankan tetapi tidak berbisa.
Peneliti menyoroti bahwa ini ada kemungkinan merupakan "insting" bawaan dari manusia sejak zaman purba.
Dikutip dari IFLScience, para peneliti dalam studi tersebut menunjukkan bahwa ko-evolusi antara ular dan primata mempersenjatai manusia dengan pengetahuan bawaan tentang kapan berpikir "aman" atau melarikan diri ketika bertemu ular berbisa.
Gambar ular berbisa digunakan dalam penelitian karena mereka bertanggung jawab atas banyak kematian akibat gigitan ular di seluruh dunia.
Peneliti menggambarkan kemampuan otak manusia untuk membedakan antara ular berbahaya dan tidak berbahaya sebagai "luar biasa".
Mereka yang memiliki rasa takut terhadap ular menunjukkan respon ketakutan yang lebih kuat dan tahan lama terhadap ular berbisa dibandingkan dengan mereka yang menyukai ular.
Berdasarkan penelitian di atas, ada baiknya kita percaya pada "insting otak kita" apabila nantinya bertemu dengan ular yang masih belum diketahui berbisa atau tidak.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Cuma Buat Konten, Gilang Barbie Nekat Dikubur Hidup-hidup dengan Ular
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Emak-emak Tarik Ular Piton Jumbo yang Mau Makan Kucing, Aksi Nekatnya Dipuji Netizen
-
Jadi Tontonan Warga, Buaya Ini Makan Ular Piton di Pinggir Sungai
-
Tak Sengaja Temukan Hewan Ini di Lubang Pembuangan Toilet, Netizen: Auto Trauma Sih Kalau Gue
-
Wanita Ini Histeris Lihat 2 Ular "Menari" di Atas Kasur, Netizen: Merinding Banget
-
Was-was Usai Temukan Hewan Ini di Samping Rumah, Netizen: Astagfirullah, Merinding Aku
-
Melongo Lihat Ular Dimakan Semut Hingga Habis, Netizen: Buset, Melawan Rantai Makanan
-
Anjing Ini Berhasil Menang Lawan Ular Kobra, Netizen: The Real Satpam Kompleks
-
Viral Detik-detik Ular Piton Masuk ke WC, Netizen Sesalkan Hal Ini