Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Cadangan gas alam besar di lepas pantai Laut Hitam ditemukan, kabar ini diumumkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dilansir dari laman Anadolu, saat berada di Istana Dolmabache di Istanbul Tayyip Erdogan mengatakan jika Turki menemukann ladang gas alam terbesar di Laut Hitam.
Menurutnya, kapal bor Turki Fatih menemukan sekitar 320 miliar meter kubik gas alam pada 20 Juli lalu. Dia menambahkan bahwa Turki menargetkan penggunaan gas yang ditemukan itu untuk kepentingan rakyat pada 2023 mendatang.
Presiden Turki menekankan semua aktivitas pengeboran dan penelitian seismik negaranya sepenuhkan menggunakan sumber lokal dan tak bergantung pada sumber asing.
Baca Juga
-
Rilis Iklan Kontroler PlayStation 5, Sony Siap Saingi Xbox Series X
-
Apple Jadi Pengecualian untuk Tetap Bisa Berbisnis dengan WeChat
-
Diminta Data Diri, Pembeli Online Shop Ini Malah Beri Jawaban Absurd
-
Gelar Turnamen Fortnite, Epic Games Siapkan Hadiah Anti Apple
-
Bukan untuk Gamers, Razer Rilis Aksesori Buat Pekerja Kantoran
Menurut Erdogan, Turki akan segera mulai aktivitas pengeboran di ladang gas alam itu, lalu membuat konsep produksi, dan meluncurkan pembangunan ladang energi berkelanjutan.
âHari ini kami akan meninggalkan warisan penting untuk generasi mendatang,â ungkap Presiden Erdogan seraya bertekad untuk menyelesaikan masalah energi negaranya secara aktif.
Dia juga mengharapkan kabar baik serupa datang dari kawasan Mediterania Timur. Kabar penemuan ladang gas tersebut muncul setelah Erdogan mengatakan akan mengumumkan "kabar baik" kepada rakyatnya pada Rabu pekan ini.
Pada 20 Juli, kapal bor Fatih mulai melakukan pengeboran di kawasan Tuna-1 di Laut Hitam. Menara kapal bor Fatih sepanjang 103 meter dibongkar di pelabuhan Haydarpasa Istanbul untuk memungkinkan pelintasan yang aman kapal tersebut di bawah jembatan yang membentang di Selat Bosphorus sebelum melanjutkan perjalanannya dari Laut Marmara ke arah utara menuju Laut Hitam.
Kapal tersebut berlayar ke Laut Hitam pada 29 Mei dari Istanbul ke Pelabuhan Trabzon di timur laut Turki, kapal telah mencapai tujuannya untuk dirakit kembali pada 6 Juni lalu. (Suara.com/Dythia Novianty)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Turki Tolak Bantuan Internet Satelit dari Elon Musk, Kenapa?
-
Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Meningkat, Capai Ribuan Dalam Sehari
-
Banyak Bangunan Hancur, Ini Video Detik-detik Runtuhnya Gedung di Turki
-
Gempa M 7,8 Telan Banyak Korban di Turki, #PrayForTurkey Bergema di Twitter
-
Bule Cantik Ungkap Besaran Mahar untuk Menikahinya, Netizen: Bismillah, OTW ke Turki
-
Usai Insiden Ledakan Istanbul, Turki Langsung Blokir Facebook dan YouTube
-
Lihat Curhatan Ukhti Turki Cantik, Netizen Indonesia Kasih Gombalan Absurd
-
Bikin Haru, Induk Kucing Ini Bawa Anaknya Rumah Sakit untuk Minta Bantuan
-
Tak Hanya AS dengan NASA, Turki Juga Siapkan Misi Kirim Astronot ke Bulan
-
Prank Balik Penjual Es Krim Turki, Aksi Wanita Ini Bikin Ngakak