Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Badai raksasa, Genevieve menjadi ancaman untuk Bumi beberapa waktu belakangan ini. Cukup mengerikan, para astronot baru saja membagikan penampakan badai raksasa tersebut dari stasiun luar angkasa, ISS.
Sejak Kamis (20/8/2020) badai Genevieve menghantam daerah-daerah di semenanjung Baja California hingga mengarah ke semenanjung Meksiko termasuk kawasan peristirahatan Los Cabos dan Todos Santos.
Mengutip dari Space.com, penampakan badai raksasa ini ditangkap oleh astronot Chris Cassidy dari ketinggian 400 kilometer di International Space Station atau ISS.
Potret penampakan badai raksasa ini diunggah oleh Chris Cassidy melalui akun Twitter pribadi miliknya. Usai diunggah, unggahan ini langsung saja mendapat perhatian dari netizen.
Baca Juga
Dari potret yang diunggah tersebut, nampak pusaran badai yang menyelimuti salah satu bagian Bumi. Jika dilihat dari luar angkasa, pusaran badai ini memang menakjubkan. Namun, untuk warga Bumi, badai ini jelas saja mengerikan.
Melihat penampakan badai Genevieve dari luar angkasa, hanya terlihat awan-awan yang membentuk pusaran badai raksasa di Bumi. Dampaknya dari badai ini untuk Bumi adalah kehancuran fasilitas hingga kematian.
Kemunculan pertama badai Genevieve ini terjadi di Pasifik dan menimbulkan gelombang laut besar. Usai puas mengamuk di Pasifik, badai ini beralih ke California hingga mengarah ke Meksiko.
Bersama dengan penampakan badai raksasa ini muncul hujan lebat yang menimbulkan banjir, tanah longsor, hingga arus pecah atau rip current yang terjadi di ujung selatan Baja California.
Menurut para ilmuwan, badai Genevieve terbentuk menjadi badai tropis dan dengan cepat menjadi kuat hingga masuk dalam badai kategori 4 sebelum kemudian melemah nantinya. Tidak diketahui dengan pasti kapan badai raksasa ini akan berakhir.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Rusia dan NASA Rebutan Stasiun Luar Angkasa, Kenapa?
-
Rusia Siap Cabut dari ISS, Kenapa?
-
Terancam Kena Hantaman Puing Satelit Militer Rusia, ISS Harus Pindah
-
Kembali Ditemukan Retakan Pada Stasiun Luar Angkasa, Bahaya?
-
Gegara Ini, NASA Tunda Perjalanan Luar Angkasa Astronot di ISS
-
Dikira UFO, Ini Penjelasan Tentang "Cahaya Aneh" yang Terekam ISS
-
ISS Foto Kilauan Matahari di atas Laut Timor Antara Indonesia dan Australia
-
Terjadi Lagi, Sampah Luar Angkasa Tabrak ISS
-
Lengan Robotik ISS Rusak Dihantam Sampah Luar Angkasa
-
Merinding, Ini 11 Kejadian Seram yang Dialami Astronot di Luar Angkasa