Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Salah satu satelit milik Amerika Serikat baru saja mengungkap gambar langkah mengenai keberadaan kapal selam nuklir milik China yang berada di dasar Laut China Selatan.
Dari kemunculannya ini, berbagai spekulasi menyeruak terkait China yang tengah membangun fasilitas bawah air dengan persenjataan lengkap.
Melansir dari CNN, foto satelit yang mengungkap keberadaan kapal selam nuklir milik China ini pertama kali diunggah ke akun media sosial Radio Free Asia. Foto tersebut rupanya milik perusahaan Amerika Serikat, Planet Labs.
Berdasarkan penampakannya, kapal selam milik China ini bertenaga nuklir Type 093 yang tertangkap kamera satelit tengah memasuki terowongan di bawah Pangkalan Angkatan Laut Yulin.
Baca Juga
Mengenai kemunculan kapal selam nuklir milik China ini, Drew Thompson selaku mantan pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut bahwa hal ini sangat jarang terjadi.
Lebih lanjut, Drew Thompson menjelaskan bahwa foto satelit ini berhasil ditangkap dalam waktu yang tepat saat tidak terhalang awan sama sekali.
''Itu foto yang tidak biasa, satelit komersial berada di atas pada waktu yang tepat tanpa terhalang awan,'' ungkap Drew Thompson dikutip dari CNN.
Drew Thompson menyebutkan bahwa kemungkinan Pangkalan Angkatan Laut ini juga mengembangkan sejumlah persenjataan super lengkap seperti rudal jarak jauh hingga misil bawah laut.
Walaupun begitu, Drew Thompson tidak mengaitkan armada kapal selam ini dengan perang dan sinyal khusus, menurutnya hal tersebut hanya merupakan persiapan dari Angkatan Laut.
Hingga artikel ini dibuat, belum ada konfirmasi apapun dari pihak China mengenai kemunculan kapal selam nuklir milik China yang nampak dari foto satelit Amerika Serikat ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA berhasil diluncurkan, Apa Kegunannya?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?