Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Versi ekspor dari pesawat tempur generasi kelima Sukhoi Su-57 Rusia akan dipamerkan pada acara militer bergengsi Army-2020. Su-57 adalah pesawat tempur multiperan generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target militer di udara, darat dan laut.
Salah satu kelebihan dari Su-57 generasi terbaru adalah fitur teknologi siluman untuk menghindari radar musuh.
Army-2020 merupakan forum acara militer yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Forum Teknis-Militer Internasional ke-6 "Army-2020" akan diselenggarakan dari 23 hingga 29 Agustus 2020 di Patriot Expo, Pangkalan Udara Kubinka, Rusia.
Baca Juga
Lebih dari 15 negara ikut berpartisipasi dalam mengirimkan tim militer delegasinya pada Army-2020.
"Versi ekspor Su-57E dari pesawat tempur generasi kelima akan didemonstrasikan untuk pertama kalinya di forum Angkatan Darat sebagai bagian dari pertunjukan statis dan juga akan meluncur di bawah program penerbangan," kata petinggi Rostec dikutip dari kantor berita Rusia TASS.
Pengunjung forum juga dapat melihat penerbangan pesawat tempur multiperan ringan MiG-35, helikopter pengintai dan serang Ka-52, serta pesawat tempur berbasis dek Ka-27M yang telah di-upgrade.
Jet tempur Su-57 memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas.
Pesawat mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik dan dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik paling canggih, termasuk komputer onboard "powerful" (yang disebut electronic second pilot).
Sistem radar tersebar di seluruh tubuhnya dan beberapa inovasi lain termasuk persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.
Sukhoi Su-57 mengudara untuk pertama kalinya pada 29 Januari 2010. Setelah dipamerkan, versi ekspor dari Su-57 (Su-57E), diharapkan akan dikirim pada 2020.
Pesawat tempur ini didesain memiliki kemampuan supercruise, supermanuver, mode siluman, dan avionik canggih untuk mengatasi pesawat tempur generasi sebelumnya.
Senjata disimpan di dalam badan pesawat dan antena tersembunyi dari permukaan pesawat untuk mempertahankan mode siluman.
Menggunakan mesin jet teknologi terbaru, Su-57 dapat melesat pada kecepatan maksimum Mach 2 (2.120 km per jam) dengan jangkauan supersonik 1.500 kilometer.
Untuk pertempuran udara-ke-udara, Sukhoi Su-57 dapat membawa empat rudal jarak jauh dan dua rudal jarak pendek.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
eShop Nintendo di Rusia Tutup, Ini Sebabnya
-
Kebakaran Hutan di Rusia Telan Banyak Korban, Ribuan Damkar Dikerahkan
-
Rusia Berpeluang Kuasai Pangsa Bitcoin Hashrate Global, Ini Penyebabnya
-
Latah, Akhirnya Tinder Juga Angkat Kaki dari Rusia
-
Rusia Telah Luncurkan Satelit Baru, Siap Sokong Komunikasi Canggih
-
Ilmuwan Temukan Obat Baru, Bisa Atasi Penyakit Stephen Hawking
-
Fokus ke Bantuan Kemanusiaan, Elon Musk Enggan Persenjatai Satelit Internet SpaceX
-
Jepang Stop Ekspor Teknologi ke Rusia, Semikonduktor dan Robot Tak Boleh Dikirim
-
Situs Pemerintah Jerman Berguguran karena Serangan DDoS, Rusia Bantah Keterlibatan
-
Ilmuwan Rusia Siap Uji Coba Bahan Bakar Nuklir Jenis Baru, Efisiensi Diklaim Meningkat Signifikan