Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA menyampaikan kalau akan ada asteroid raksasa yang akan melintasi dekat Bumi. Bahkan disebutkan batuan luar angkasa ini memiliki ukuran 3 kali lebih besar dari Big Ben.
Menurut NASA, asteriud raksasa itu bergerak dengan kecepatan lebih dari delapan mil per detik (14 km/s) dan akan mendekat pada Minggu pagi (waktu setempat).
Dikenal sebagai asteroid FR2010, objek tersebut diperkirakan tidak akan menabrak Planet Biru sehingga tidak berpotensi menimbulkan ancaman bagi Bumi.
Sebagaimana melansir laman The Sun, Minggu (6/9/2020), menurut estimasi Badan Antariksa Amerika Serikat itu, asteroid FR 2010 akan terbang pada jarak sekitar 4,6 juta mil (7,4 juta km) dari Bumi, atau sama jauhnya dengan 19 kali jarak dari Bumi ke Bulan.
Baca Juga
Meski mungkin terdengar jauh bagi orang awam, tetapi ini relatif cukup dekat dalam istilah ruang. Bahkan, NASA menganggap apa pun yang lewat dalam jarak 120 juta mil dari Bumi sebagai Objek Dekat Bumi (NEO).
Ribuan NEO dilacak oleh para ilmuwan untuk memantau apakah mereka berpotensi bertabrakan dengan Bumi atau tidak.
Ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Satu perubahan kecil pada lintasan mereka bisa berarti bencana bagi Bumi.
Sedangkan asteroid FR2010 sendiri ditaksir memiliki lebar hingga 885 kaki (270 m), atau tiga kali ukuran menara ikonik di Inggris, Big Ben.
NASA memperkirakan, asteroid tersebut akan melintasi orbit Bumi pada 6 September 2020 sekitar pukul 8:38 waktu Amerika Serikat atau sekitar pukul 8 :38 malam WIB.
Itulah laporan NASA yang menyampaikan adanya asteroid raksasa yang dinamakan FR2020 akan melintasi Bumi. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Ditemukan Batu Luar Angkasa Misterius, Diduga Berasal dari Supernova Langka
- Letusan Gunung Berapi Tonga Dianggap Saingi Krakatau, Jadi Terbesar Sejak 1883
- Militer Amerika Rilis Rekaman Video UFO ke Publik, Adakah Bukti Alien di Sana?
- NASA Bakal Matikan Misi InSight di Mars, Kenapa?
- Pentagon Bakal Buka Penampakan UFO ke Publik
- Berbekal Meteorit Mars, Ilmuwan Cari Adanya Tanda-tanda Kehidupan
- Mengenal Apa itu Black Hole, Lubang Hitam yang Akhirnya Nampak dan Bisa Diamati
- Terus Meningkat Bulan, Ini Penyebab Suhu Panas di Indonesia
- Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi
- Menurut Ilmuwan, Suhu Panas di Indonesia Tak Separah India
Berita Terkait
-
NASA Bakal Matikan Misi InSight di Mars, Kenapa?
-
Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi
-
NASA Mulai Pelajari Sampel Bulan dari Misi Apollo 17, Setelah 50 Tahun Tersimpan
-
Asteroid Seukuran Bus Bakal Lintasi Bumi Jumat Besok, Berbahaya?
-
Asteroid Besar Bakal Melintasi Bumi Besok, Berbahaya?
-
Matahari Lepaskan Letusan Terkuat dalam 5 Tahun Terakhir, Apa Dampaknya?
-
Robot Perseverance Nasa Rekam Penampakan Gerhana Matahari di Mars
-
Ilmuwan Ingin Digelar Misi Pencarian Alien dan Kehidupan di Uranus dan Bulan Saturnus
-
Sampel Debu Bulan Bakal Dilelang Rp 11,4 Miliar, Hasil dari Misi Apollo 11
-
Terjadi 17 Letusan, Apakah Bumi Berpotensi Kena Badai Matahari?