Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pemandangan tidak biasa baru-baru ini terjadi di wilayah Bay Area, California Utara. Secara tiba-tiba, langit di daerah ini berubah menjadi oranye yang membuatnya nampak mirip Planet Mars.
Bukan karena fenomena khusus, rupanya berubahnya warna langit California ini disebabkan oleh asap tebal yang terjadi pada Kamis (10/9/2020) lalu. Asap tebal ini rupanya terjadi akibat kebakaran liar yang terjadi di daerah tersebut.
Melansir dari CNN, langit oranye ini tidak hanya terjadi di California namun melebar hingga San Fransisco, Oakland, hingga Berkeley. Menyusul langit oranye ini ada hujan abu di daerah tersebut.
Judson Jones selaku meteorolog yang meneliti hal ini, perubahan warna di langit California ini disebabkan oleh tebalnya asap dan abu di dekat kebakaran hutan di lokasi ini.
Baca Juga
Asap dan abu yang tebal ini lalu memotong sinar Matahari hingga langit kemudian bisa berubah menjadi warna oranye seperti yang nampak di California.
Lebih lanjut partikel di udara membiaskan sinar Matahari, hal ini sama dengan proses terjadinya Matahari terbenam dan Matahari terbit.
Partikel-partikel ini yang lalu membuat panjang gelombang biru dan hijau yang lebih pendek. Sedangkan panjang gelombang merah dan kuning menjadi lebih panjang dan melewati dasar.
Bersama langit yang menjadi orange ini, muncul asap sisa kebakaran yang mengganggu dan mempengaruhi kualitas udara di daerah ini hingga menjadi tidak sehat.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa warna langit oranye ini merupakan gabungan dari kebakaran Creek dan kebakaran Kompleks Utara yang terjadi di California. Kebakaran ini membuat 18 ribu hektar lahan menjadi hangus.
Hingga kini, belum diketahui dengan pasti mengenai penanganan yang akan dilakukan pemerintah untuk menangani langit California yang berubah menjadi oranye ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Fenomena Langit Januari 2023, Bisa Disaksikan dari Indonesia
-
Gerhana Matahari Hibrida 2023 Bisa Disaksikan dari Indonesia
-
Cara Mendapat Achievement Tombak Dewa yang Mencela Langit di Genshin Impact
-
5 Fenomena Langit Sepanjang Desember 2022, Hujan Meteor hingga Konjungsi
-
One Piece: 5 Privileges Menjadi Celestial Dragon, Akses Angkatan Laut hingga Pemerintah Dunia
-
One Piece: 5 Keturunan Celestial Dragon Terkuat, Sosok Penting di Pemerintah Dunia
-
Daftar Kota di Indonesia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total Hari Ini
-
5 Mitos Gerhana Bulan Total yang Beredar, Banyak Larangannya
-
Jam Berapa Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Terjadi di Indonesia?
-
Cara Melihat Gerhana Bulan Total, Jelas dan Aman