Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kebakaran hutan telah wilayah Pesisir Barat Amerika Serikat. Mengerikannya, kepulan asap yang dihasilkan si jago merah ini sampai terlihat dari luar angkasa.
Kejadian kebakaran hutan di wilayah pesisir negara Paman Sam ini memang sedang jadi sorotan banyak pihak. Terlebih kepulan asapnya yang begitu banyak.
Dikutip dari New York Post, Selasa (15/9/2020), satelit milik NWS Weather Prediction Center berhasil menangkap fenomena tersebut.
Dalam hasil pencitraan satelit, terlihat kepulan asap kebakaran hutan membentang melewati sejumlah wilayah di Pesisir Barat AS, seperti Oregon, California, hingga Michigan.
Baca Juga
"Ini adalah citra satelit yang terlihat valid pada pukul 2 siang (waktu setempat) yang menunjukkan luasnya asap api," cuit NWS Weather Prediction Center dalam akun Twitter-nya.
Dapat terlihat bagaimana luasnya area yang tekena kepulan asap hasil kebakaran hutan wilayah Pesisir Barat Amerika Serikat tersebut.
"Area dalam kontur berwarna jingga adalah asap di yang bisa terlihat di atas atmosfer yang telah mencapai bagian timur Michigan. Sedangkan kontur merah adalah asap tebal di dekat Pantai Barat," imbuhnya.
Sekadar informasi, kebakaran hutan di Pesisir Barat AS telah menelan korban jiwa hingga 30 orang dan kemungkinan akan terus meningkat, seandainya api belum bisa dipadamkan.
Pejabat di wilayah Oregon bahkan tengah mempersiapkan kemungkinan adanya peristiwa korban kematian massal.
Sementara itu, lebih dari 24 warga California juga meregang nyawa akibat kebakaran yang statusnya sudah ditingkatkan menjadi bencana nasional itu.
Itulah penampakan kepulan asap hasil kebakaran hutan di wilayah Pesisir Barat Amerika Serikat yang terlihat dari luar angkasa. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA berhasil diluncurkan, Apa Kegunannya?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Walau Dibenci Pemerintah AS, Warga Amerika Rupanya Banyak yang Pro TikTok
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Kebakaran Hutan di Rusia Telan Banyak Korban, Ribuan Damkar Dikerahkan