Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Rabu, 23 September 2020 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Besok hari, Kamis (24/9/2020), Asteroid 2020 SW dilaporkan akan melintasi Bumi dalam jarak yang sangat dekat. Cukup berbahaya, asteroid ini lalu dalam pemantauan serius oleh para ilmuwan.

Asteroid 2020 SW diketahui berada dalam jarak yang jauh lebih dekat dari Bulan bahkan lebih dekat jika dibandingkan dengan satelit geostasioner. Ilmuwan memprediksi jika jarak terdekat asteroid ini adalah 17.556 mil atau 28.254 kilometer dari Bumi.

Melansir dari CNET, Asteroid 2020 SW ini pertama kali ditemukan oleh Mt. Lemmon Observatory di Arizona, Amerika Serikat pada 18 September 2020 lalu.

Mengenai ukuran, Asteroid 2020 SW diperkirakan memiliki diameter 14 hingga 32 kaki atau 4,3 hingga 9,7 meter. Pendekatan terdekat dari asteroid ini terjadi pada 24 September 2020 pukul 11.18 UTC atau 18.18 WIB.

Walaupun melesat dalam jarak yang cukup dekat, dengan perhitungan matang, para ilmuwan yakin jika asteroid tersebut tidak akan menabrak Bumi.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)

Saat melintas mendekati Bumi, Asteroid 2020 SW meluncur dengan kecepatan 7,7 kilometer per detik. Ilmuwan lalu mengelompokkan asteroid ini dalam keluarga asteroid Apollo.

Berdasarkan pemantauan sebelumnya, Asteroid 2020 SW mengorbit Matahari setiap 372 hari dan tujuh hari lebih lama dibandingkan dengan Bumi. Walaupun cukup berbahaya, asteroid ini kemungkinan tidak berbahaya hingga 50 tahun mendatang.

Berada dalam jarak yang cukup dekat dari Bumi, Asteroid 2020 SW tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan membutuhkan alat bantu teleskop untuk melihatnya.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Para ilmuwan menyebutkan bahwa Asteroid 2020 SW adalah asteroid keempat yang berada dalam jarak paling dekat dengan Bumi di tahun 2020 ini. Menjamin keamanan asteroid tersebut, pemantauan serius terus dilakukan oleh para ilmuwan mengenai kedatangannya.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya