Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kenapa langit berwarna biru, bukan hijau atau merah saja? Tentu saja banyak yang bertanya-tanya akan hal ini.
Terlebih banyak kesalahpahaman mengenai warna lagit. Misalnya, ada yang mengatakan langit berwarna biru karena pantulan warna air laut.
Ada pula konsep lain yang menyatakan oksigen yang ada di udara merupakan gas berwarna biru. Sehingga mempengaruhi warna langit.
Namun, kenyataannya langit berwarna biru disebabkan oleh alasan ilmiah yang lain. Bagaimana penjelasannya?
Baca Juga
Berikut ini ulasan lengkap yang dapat menjawab Kenapa Langit Berwarna Biru :
- Reaksi partikel udara dengan sinar matahari
Udara pada dasarnya terdiri dari banyak partikel, seperti gas nitrogen, oksigen, uap air, polusi, dan debu. Partikel-partikel ini nantinya akan bereaksi dengan cahaya matahari. Sinar matahari yang terpancar terdiri dari radiasi dan gelobang elektromagnetik. Saat menerobos masuk ke atmosfer bumi, mata kita hanya dapat menyaksikan apa yang disebut sebagai spektrum cahaya tampak, yakni Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu (MEJIKUHIBINIU). - Biru merupakan cahaya bergelombang pendek
Saat bertemu dengan partikel gas super kecil di udara, cahaya bergelombang panjang seperti merah dan jingga akan menembus partikel-partikel tersebut. Sebaliknya, cahaya bergelombang pendek seperti biru, nila, dan ungu akan tersebar ke segala arah. Hal inilah yang menyebabkan mata kita lebih dominan menerima warna cahaya bergelombang pendek. - Lalu Mengapa langit berwarna biru dan bukan ungu atau nila?
Hal ini terjadi karena matahari lebih besar melempar warna biru ke bumi dibandingkan warna ungu dan nila. Selain itu, mata kita ternyata juga lebih peka dengan warna biru. Di dalam mata terdapat dua sel yang bereaksi terhadap cahaya, yaitu rot dan cone. Rot memiliki sensitivitas terhadap cahaya redup dan terang, sedangkan cone bereaksi terhadap warna. Cone ini sangat sensitif terhadap tiga warna yakni hijau, merah, dan biru. Akibatnya, kita hanya melihat warna biru di langit walaupun sebenarnya juga terdapat warna ungu dan nila.
Jika disederhanakan, melansir dari Spaceplace.nasa.gov, langit berwarna biru karena:
"Sinar matahari mencapai atmosfer bumi dan tersebar ke segala arah akibat adanya reaksi dengan gas dan partikel di udara. Cahaya biru lebih luas tersebar dari warna-warna lain karena cahaya biru bergerak sebagai gelombang yang lebih pendek dan lebih kecil."
Nah, itulah alasan kenapa langit berwarna biru. Semoga bisa menjawab pertanyaan warna langit. (kontributor Suara.com/ Theresia Simbolon).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Keamanan Siber Temukan Celah di Sistem Centang Biru Baru Gmail
-
Tips Mudah Menonaktifkan Centang Biru di Whatsapp
-
Susul Twitter dan Medsos Lain, Gmail Akhirnya Ikut Pakai Fitur Centang Biru
-
Akun Twitter Kehilangan Centang Biru, Gibran Rakabuming Tanggapi Dengan Meme
-
Centang Biru Hilang dari Akun Twitter, Fiersa Besari Curhat Begini
-
Twitter Cabut Centang Biru Lama, Wajib Berbayar untuk Verified
-
Penjelasan Elon Musk Kenapa Logo Burung Biru Twitter Berubah Jadi Anjing
-
Tepati Janji, Ini Alasan Elon Musk Ubah Logo Twitter jadi Anjing Doge
-
Meta Hadirkan Centang Biru Berbayar di Instagram dan Facebook, Berapa Harganya?
-
Link Nonton Dua Garis Biru, Pasti Aman Bukan dari LK21 dan IndoXXI