Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Curiosity penjelajah Mars milik NASA meninggalkan tanda baru dari aktivitas pengeboran. Robot ini terllu bersemangat hingga tak sengaja memecahkan batu Mars dengan siistem bornya.
Robot Curiosity ini sendiri memiliki misi mengumpukan sampel batuan untuk dianalisis ilmuwan di Bumi.
"Dalam proses pengeboran, Curiosity memecahkan batu yang terkadang terlalu ke tepi, tetapi masih mengumpulkan sampel yang cukup untuk melakukan analisis rinci," kata Ashley Stroupe, insiyur operasi misi NASA, seperti dikutip CNET, Rabu (21/10/2020).
Tim di balik Curiosity sedang menyelidiki beberapa modul abu-abu gelap yang menarik di lokasi pengeboran bernama Groken.
Baca Juga
-
Fokus dalam Percepatan Bisnis Digital, Telkomsel Alihkan Menara ke Mitratel
-
Ikonik, Samsung Galaxy S20 FE Didesain Warna-warni untuk Para Millennial
-
Pernikahan dengan Konsep Banjir, Film Ini Terinspirasi dari Dunia Nyata
-
Penjelajah Baru Meluncur, NASA Peringati 8 Tahun Misi Curiosity
-
Diambil Robot Curiosity dari Mars, Ini Wujud Bumi dan Venus
"Kami berharap bahwa studi kami tentang target bor Groken akan memungkinkan kami untuk menggali sejarah kuno Mars secara lebih rinci," ucap Mark Salvatore, ahli geologi planet dari University of Michigan.
Pekerjaan pengeboran Curiosity mengalami pasang surut. Robot itu pernah menemukan batu yang terlalu sulit dibor dan tim bekerja melalui beberapa masalah mekanis pada 2018. Tetapi, akhirnya mampu menyelamatkan bor. Groken sendiri merupakan lubang bor ke-29 yang berhasil dibuat di Mars.
Pecahan batu dari jejak Curiosity menjadi bahan utama bagi arkeolog ruanng angkasa masa depan untuk belajar mengenai sejarah awal mengenai eksplorasi Planet Mars. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter