Hitekno.com - Ilmuwan NASA telah menemukan molekus misterius yang aneh di Titan, atmosfer terbesar Saturnus. Temuan badan atariksa Amerika Serikat ini kemungkinan besar adalah siklopropenilidena, sebuah kombinasi karbon dan hidrogen.
Temuan ilmuwan NASA ini merupakan molekul misterius ini disebut-sebut memungkinkan adanyan kehidupan di Tintan.
"Para ilmuwan mengatakan bahwa molekul berbasis karbon sederhana ini mungkin menjadi pendahulu senyawa yang lebih kompleks yang dapat membentuk kemungkinan kehidupan di Titan," kata NASA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNET pada Jumat (30/10/2020).
Bulan es dengan danau metana itu merupakan target misi Dragonfly NASA yang akan datang dengan tujuan mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu atau sekarang.
Baca Juga
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh para ilmuwan NASA menerbitkan penelitian tentang Titan di Astronomical Journal bulan ini. Para ahli membuat penemuan berkat pengamatan dari Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili.
Conor Nixon, ilmuwan planet NASA, menggambarkan temuan itu sebagai sesuatu yang benar-benar tidak terduga karena pertama kalinya siklopropenilidena ditemukan di atmosfer, meskipun pernah terlihat di awan gas dan debu di luar angkasa.
Para ilmuwan telah lama mencurigai Titan memiliki lautan di bawah permukaannya dan mungkin sejajar dengan Bumi purba.
"Kami menganggap Titan sebagai laboratorium kehidupan nyata di mana kami dapat melihat senyawa kimia yang mirip dengan Bumi purba ketika kehidupan berlangsung di sini," ucap Melissa Trainer, astrobiolog Goddard NASA.
Penemuan siklopropenilidena bukanlah bukti kehidupan di Titan, tetapi menambah lapisan intrik baru pada banyak misteri tentang bulan tersebut.
Misi Dragonfly bertujuan untuk mencari kehidupan di Titan. Dragonfly sendiri merupakan quadcopter ganda yang memiliki panjang dan lebar 10 kaki.
Dragonfly dirancang agar bisa terbang karena itu akan memudahkan kendaraan untuk mencapai semua tempat yang berbeda yang ingin dijelajahi para ilmuwan NASA di Titan.
NASA awalnya menjadwalkan peluncuran misi pada 2026 namun diundur ke 2027 karena pandemi COVID-19.
Itulah temuanilmuwn NASA, adanya molekus misterius di Titan, bulan terbesar Saturnus yang memungkinkan adanya kehidupan di sana. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Judul Lagu Anime Attack On Titan Semua Season Lengkap dengan Link Streaming
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Wibu Sejati, Gibran Rakabuming Nantikan Kelanjutan 2 Anime Populer Ini
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
5 Link Nonton Attack on Titan Final Season Part 3 Subtitle Indonesia
-
10 Quotes Terbaik Attack On Titan, Bagus untuk Membakar Semangat Hidup
-
7 Karakter Penting yang Mati di Attack on Titan, Full Spoiler
-
Link Nonton Attack on Titan Final Season Part 3, Lengkap Subtitle Indonesia