Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tiga kawah misterius di Mars yang terbuat dari cekungan ditemukan para astronom dengan tumpang tindih.
Kawah tersebut ditemukan di dataran tinggi yang disebut Noachis Terra. Sebuah wilayah yang terkena dampak asteroid dan komet sekitar 4 miliar tahun lalu.
Berbentuk seperti cekungan diagram Venn, kawah ini tidak terlalu besar jika dibanding kawah lain di Noachis Terra. Beberapa di antara kawah di wilayah tersebut dapat membentang hampir 140 kilometer dan kawah terkecil memiliki ukuran 28 kilometer.
Sementara ukuran ketiga kawah yang tampak tumpang tindih itu memiliki lebar 45 kilometer. Asal-usul terbentuknya kawah tersebut masih sulit dijelaskan.
Baca Juga
-
Bersama Yamisok, Axis Gelar Turnamen eSports Online
-
Xiaomi Mi 11 Pro Diprediksi Bawa Layar QHD dan Refresh Rate 120 Hz
-
Tips Optimalkan Kamera HP untuk Kerjakan Tugas Video Sekolah Anak
-
Ilmuwan Temukan Meteorit di Gurun Sahara, Jadi Bukti Ada Air di Mars
-
Elon Musk Ingin Buat Rancangan Hukum Sendiri untuk Kehidupan di Planet Mars
Para ilmuwan mengatakan, objek yang menabrak mungkin telah pecah menjadi tiga bagian sebelum menghantam permukaan. Meski begitu, kawah tubrukan ganda dan tripel dapat sering terjadi di Mars, walaupun tidak semuanya terbentuk dengan cara yang sama.
Pada 2015, para astronom menemukan kawah rangkap tiga serupa di Elysium dekat ekuator Mars. Pada saat itu, tim ilmuwan memperkirakan hal itu bisa terjadi karena asteroid yang pecah di atmosfer atau karena asteroid yang lebih kecil mengorbit pasangan biner yang lebih besar.
Kemudian pada 2017, Mars Reconnaissance Orbiter juga melihat tiga kawah benturan yang digabungkan. Menurut para astronom, itu berasal dari tiga bagian yang terbang dalam formasi dekat.
Beberapa ilmuwan juga berteori bahwa kawah ganda disebabkan oleh asteroid ganda, terdiri dari dua atau lebih benda berbatu yang bersentuhan dekat atau mengorbit dekat satu sama lain. Namun, hanya sekitar 2 persen dari semua asteroid yang diperkirakan terbentuk dari dua atau lebih benda seperti ini.
"Penjelasan lain bisa jadi kebetulan. Pada titik waktu yang berbeda, tiga penabrak terpisah bisa menghantam permukaan Mars di lokasi ini, menciptakan superposisi kawah sepenuhnya secara kebetulan," tulis Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam siaran pers, seperti dikutip Science Alert, Senin (16/11/2020).
Tetapi, jika ini bukan disebabkan tiga pertemuan kawah secara kebetulan dan objek yang menabrak benar-benar pecah sebelum menghantam permukaan memberi informasi bahwa 4 miliar tahun lalu.
Atmosfer Mars tampaknya lebih sulit ditembus daripada sekarang dan itu menyiratkan kehangatan dan kelembapan planet.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
-
Dikira Benar-Benar Mati, Ilmuwan Temukan Sejumlah Aktivitas di Mars
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Posting Video Meteor, Astronom Ini Malah Diblokir Twitter: Dituduh Mengunggah Konten Porno
-
Ada Gempa, Ilmuwan Temukan Aktivitas Vulkanik di Mars