Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - NASA kembali menggandeng SpaceX untuk membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun ada yang mencuri perhatian dalam peluncuran ini.
Dalam misi SpaceX Crew-1, tidak hanya dua namun empat orang astronot langsung dibawa ke ISS.
Badan antariksa AS ini mengatakan bahwa itu adalah peluncuran bersejarah karena menjadi pertama kalinya, awak internasional akan terbang di atas roket dan pesawat luar angkasa Amerika, yang bersertifikat NASA dan dioperasikan dari Amerika Serikat.
Misi Crew-1 berhasil diluncurkan pada Minggu (15/11/2020) di atas roket Falcon 9 dari landasan peluncuran di Kennedy Space Centre NASA, Florida.
Baca Juga
Roket tersebut mendorong pesawat luar angkasa Crew Dragon yang berisi empat astronot NASA Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker serta Soichi Noguchi dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA). Namun, para astronot membawa "penumpang gelap" tambahan dalam pesawat.
Penumpang gelap tersebut adalah boneka Baby Yoda yang memiliki peran penting dalam peluncuran astronot.
"Kami membawa Baby Yoda untuk duduk bersama kami," kata Leah Cheshier, spesialis komunikasi NASA, seperti dikutip Science Alert, Rabu (18/11/2020).
Boneka mewah itu terlihat mengambang di sekitar kabin pesawat luar angkasa Crew Dragon saat mengorbit Bumi.
Baby Yoda merupakan karakter dari acara Disney Plus berjudul The Mandalorian. Boneka ini dibawa oleh para astronot sebagai indikator gravitasi nol.
Ada tradisi di dalam pesawat luar angkasa yang mengangkut manusia untuk menjalankan misi, seperti membawa boneka atau mainan.
Boneka atau mainan yang dibawa para astronot, berfungsi sebagai indikator gravitasi nol karena ketika boneka atau mainan mulai mengapung, itu memperingatkan para astronot bahwa pesawat telah berhasil lolos dari tarikan gravitasi Bumi.
Sebelumnya, astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley juga membawa mainan selama musim panas ketika meluncurkan misi manusia pertama SpaceX dalam penerbangan uji coba yang disebut Demo-2.
Mainan yang dibawa kedua astronot tersebut adalah dinosaurus, yang merupakan hasil dari pemungutan suara oleh anak-anak para astronot yang masih kecil yang menyukai dinosaurus. Boneka dinosaurus itu sekarang dinamai Tremor the Apatosaurus.
Ketika Crew Dragon melakukan uji terbang pertamanya ke ISS tanpa astronot, pesawat juga membawa boneka mewah yang diberi nama Buddy. Sejak saat itu, baik Tremor ataupun Buddy terjual habis setelah melakukan debut di luar angkasa.
Itulah penumpang gelap yang dimaksud dalam peluncuran astronot NASA ke ISS yang dilakukan SpaceX. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
Perusahaan Elon Musk Tanam Investasi di Proyek IKN, SpaceX?
-
Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk
-
Satelit Telekomunikasi SpaceX Jadi Incaran Rusia, Ini Sebabnya
-
Bos Twitter dan SpaceX Risaukan Potensi PD III, Ini Sebabnya
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong