Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selama 20 tahun Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS telah menjadi tempat singgah para astronot. Beberapa mungkin bertanta-tanya, apa yang terjadi jika astronot yang tinggal di sana jatuh dari ISS?
ISS mengorbit di jalur orbit rendah Bumi. Alih-alih langsung jatuh ke Bumi, astronot akan membutuhkan waktu 2,5 tahun sebelum mencapai permukaan.
Ketinggian bukan alasan utama astronot jatuh begitu lama. Masalahnya, astronot akan jatuh ke orbit terlebih dulu karena alasan kecepatan. ISS mampu tidak jatuh ke permukaan karena hampir tidak stasioner. Stasiun ini bergerak 12 kali lebih cepat dari jet tempur.
Sebagaimana melansir laman Business Insider, Rabu (18/11/2020), jika astronot terjatuh dari ISS, astronot awalnya akan bergerak dengan kecepatan yang sama sehingga akan berakhir di orbit. Meskipun tinggi, ISS menggesek atmosfer yang akan memperlambatnya sehingga stasiun tersebut harus menyalakan mesin, untuk menjaga kecepatan dan agar tidak menabrak Bumi.
Baca Juga
-
4 Fakta Aplikasi Muslim Pro yang Diseibut-sebut Jual Data ke Militer AS
-
Wajah Anies Usai Diperiksa Polisi Jadi Sorotan, Netizen: Ada Apa Gerangan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Dilanda Gelombang Panas?
-
Pemilu AS Berlangsung, Ini Cara Astronot Beri Suara di Luar Angkasa
-
Siap Pulang ke Bumi, Astronot Mulai Latihan Pakai Masker di Luar Angkasa
Sayangnya, pakaian luar angkasa astronot tidak dilengkapi mesin seperti itu sehingga jika jatuh, astronot memiliki dua konsekuensi.
Pertama, astronot tidak dapat bermanuver dan berharap puing-puing luar angkasa tidak akan menciderai astronot. Kedua, tanpa roket untuk mempertahankan kecepatan, astronot akan melambat dan berputar ke arah Bumi.
Namun, jika pada akhirnya astronot yang jatuh berhasil mencapai atmosfer, astronot harus mencari cara untuk memperlambat kecepatan jatuh. Saat memasuki atmosfer, astronot akan jatuh dengan kecepatan hipersonik dan tanpa pelindung atau parasut, astronot akan hancur berkeping-keping.
Itu bukan satu-satunya masalah. Jatuh melalui atmosfer dengan kecepatan sangat tinggi juga menghasilkan banyak tekanan pada pakaian antariksa.
Jika posisi astronot jatuh adalah kaki terlebih dulu, itu akan mendorong darah menjauh dari otak dan menuju kaki sehingga itu akan membuat astronot pingsan.
Meskipun astronot berhasil bertahan, ada masalah lain berupa suhu beku. Namun, saat bergesekan dengan atmosfer, setelan antariksa cenderung akan meleleh daripada membeku.
Gesekan tersebut akan membuat astronot terbakar dalam suhu hingga 1.650 derajat Celcius, suhu yang cukup panas untuk melelehkan besi. Untuk saat ini, sangat mustahil bagi astronot untuk selamat jika terjatuh dari ISS. Kecuali pakaian antariksa dilengkapi dengan teknologi canggih di masa depan. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Prediksikan Manusia Bisa Tinggal Lama di Bulan di Abad Ini
-
Di Bumi Kisruh di Angkasa Bukan Musuh, Begini Kisah Kompaknya Astronot Amerika dan Rusia di Antariksa
-
SpaceX Terbangkan Astronotnya ke ISS, Kerja Sama NASA dan Roscosmos Jadi Kunci
-
Salut, Arab Saudi Bakal Kirim Astronot Wanita Pertamanya ke Luar Angkasa
-
China Luncurkan Satelit Komunikasi Baru Guna Mendukung Stasiun Luar Angkasa Tiangong
-
Rusia dan NASA Rebutan Stasiun Luar Angkasa, Kenapa?
-
Rusia Siap Cabut dari ISS, Kenapa?
-
Terancam Kena Hantaman Puing Satelit Militer Rusia, ISS Harus Pindah
-
Fadli Zon Harap Indonesia Kirim Astronot ke Bulan, Netizen: Ente Aja Duluan
-
Kembali Ditemukan Retakan Pada Stasiun Luar Angkasa, Bahaya?