Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Berlian menjadi batu mulia yang banyak diincar orang, bukan hanya karena harganya mahal namun kelangkaannya. Namun ilmuwan berusaha mencari cara bagaimana bisa membuatnya sendiri secara rekayasa.
Yakni Ilmuwan asal Australian National University (ANU) dan RMIT University di Melbourne yang mengklaim berhasil menciptakan berlian rekayasa suhu kamar.
Hebatnya, ilmuwan ini mengaku telah bisa membuat berlian sintesis ini memerlukan waktu selama beberapa menit saja.
Dilansir dari CNN pada Sabtu (21/11/2020), para peneliti menggunakan tekanan setara bobot 640 ekor gajah Afrika yang berdiri di atas ujung sepatu balet. Percobaan ini berhasil menciptakan dua jenis berlian yang berbeda secara struktural.
Baca Juga
Salah satunya mirip berlian yang biasa digunakan untuk perhiasan. Sedangkan satunya lagi jenis "Lonsdaleite", yang dapat ditemukan di lokasi tumbukan meteorit dan berguna untuk mengebor material keras di lokasi penambangan.
"Menciptakan lebih banyak berlian langka yang sangat berguna ini adalah tujuan jangka panjang dari pekerjaan kami," kata Xingshuo Huang, seorang pakar, penyandang pascasarjana dari ANU, yang bertugas di proyek itu.
"Mampu membuat dua jenis berlian dalam suhu kamar untuk pertama kalinya di lab kami sangatlah seru," tambahnya.
Umumnya, berlian terbentuk melalui proses karbon yang dihancurkan dan dipanaskan jauh di bawah permukaan bumi. Proses ini memakan waktu hingga miliaran tahun. Alasan itulah yang membuat berlian menjadi material berharga.
Sedangkan penciptaan berlian sintesis bukanlah sebuah hal baru. Berlian ini telah dibuat di laboratorium sejak 1940-an. Tujuannya menciptakan berlian yang lebih murah, etis, dan ramah lingkungan.
Itulah klaim ilmuwan Australia yang mengklaim telah sukses membuat rekayasa dalam menciptakan berlian hanya dengan merubah suhu ruangan. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Terlalu Dermawan, Raffi Ahmad Ngaku Pernah Kasih Cincin Berlian Nagita Slavina untuk Dede Sunandar
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Naruto: Apa Fungsi Tanda Berlian di Jidat Tsunade?
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
10 HP Termahal di Dunia, Harganya Fantastis Tembus Ratusan Miliar
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia