Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 27 November 2020 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bill Gates termasuk salah satu tokoh teknologi yang dikenal karena pemikiran visionernya. Pada sebuah blog resmi miliknya, Bill Gates menuangkan beberapa prediksi perubahan dunia setelah pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, lima tahun lalu mantan CEO Microsoft ini naik ke panggung TED dan telah meramalkan pandemi yang akan mengancam secara global.

Ia juga mengkritisi respons dari Amerika Serikat yang masih amburadul.

Berkat prediksi dari Bill Gates, sekarang dia dianggap sebagai salah satu suara paling profetik di luar sana tentang ancaman penyakit baru.

Bill Gates juga diapresiasi atas sejumlah besar sumbangan dananya ke berbagai organisasi amal dan program penelitian ilmiah.

Dalam sebuah podcast serta tulisan yang diunggah melalui blog resmi, Bill Gates membeberkan beberapa prediksi perubahan dunia setelah pandemi Covid-19.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa hal yang dulu dianggap kurang normal, maka setelah pandemi hal tersebut bisa diterima masyarakat. Berikut 7 prediksi Bill Gates mengenai perubahan dunia setelah pandemi:

Ilustrasi Rapat Online. (Pixabay/AS_Appendorf)

1. Rapat Jarak Jauh Menjadi Hal Normal

Dikutip dari Inc., sebelum pandemi, kita mungkin akan khawatir bahwa klien mungkin merasa diremehkan jika kita memilih bertemu secara virtual. Tetapi setelah pandemi, hal tersebut kemungkinan tidak berlaku lagi.

"Gagasan untuk belajar, menemui dokter atau panggilan penjualan yang hanya berbasis layar dengan sesuatu seperti Zoom atau Microsoft Teams akan berubah secara dramatis," prediksi Gates.

2. Software Akan Mengalami Peningkatan Dramatis

Pendiri Microsoft ini memperkirakan bahwa software yang akan memfasilitasi pertemuan jarak jauh akan jauh lebih baik jika dibandingkan saat ini.

"Software sepertinya agak kikuk ketika semua ini (pandemi) dimulai, tetapi sekarang banyak orang yang menggunakannya. Orang akan terkejut betapa cepatnya para tim berinovasi dengan software tersebut," kata Bill Gates dikutip dari blog resminya. 

3. Kantor Dapat Mengatur Masuknya Pegawai Secara Bergiliran

Jika kita melakukan lebih banyak pertemuan jarak jauh secara virtual, orang yang pergi ke kantor akan berkurang.

Kantor juga dapat memberikan jadwal kepada karyawannya secara bergantian.

"Saya pikir orang akan lebih jarang pergi ke kantor. Anda bahkan dapat berbagi kantor dengan perusahaan yang karyawannya datang pada hari yang berbeda dengan saat karyawan Anda masuk," saran Gates.

Ilustrasi tempat tinggal di desa. (Pixabay/ Stanly8853)

4. Pemilihan Tempat Tinggal Akan Berbeda

Bill Gates menilai bahwa nantinya pusat kota akan menjadi kurang penting.

Lebih banyak orang diprediksi akan memilih tempat tinggal yang kurang ramai atau mungkin di pinggir kota.

Biaya hidup di kota yang lebih tinggi serta tersedianya banyak pertemuan jarak jauh membuat orang dapat berpikir untuk memilih tempat tinggal berbeda.

"Di kota-kota yang sangat sukses, ambil saja Seattle dan San Francisco, orang-orang bergaji tinggi, mereka menghabiskan banyak uang hanya untuk sewa tempat tinggal. Tanpa pekerjaan kantor yang harus dikunjungi setiap hari, tinggal di tempat mahal seperti itu menjadi kurang menarik," pendapat Bill Gates.

5. Sosialisasi Lebih Sedikit di Tempat Kerja

Mengingat pertemuan fisik bisa lebih efisien (diganti meeting virtual) maka cara sosialisasi dapat berubah.

Bill Gates memperkirakan bahwa sosialisasi di tempat kerja akan lebih rendah dan nantinya orang-orang akan fokus kepada komunitas lokal (berinteraksi dengan orang sekitar tempat tinggal mereka).

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)

6. Fase Normal Masih Lama

Setelah vaksin secara besar-besaran menghilangkan Covid-19 dari AS, keadaan tidak akan sepenuhnya kembali normal sampai seluruh dunia mengalahkan penyakit tersebut.

Normalitas yang sesungguhnya akan kembali ketika tidak hanya AS yang mengendalikan pandemi, tetapi seluruh dunia juga melakukannya.

"Ada fase di mana kita akan membuat angkanya menjadi sangat rendah di Amerika Serikat, tetapi masih akan tinggi di bagian dunia lain. Saya pikir masih banyak orang yang tetap tinggal, cukup konservatif dalam perilakunya, terutama jika mereka berhubungan dengan orang tua yang risiko sakit parah cukup tinggi," ucap Bill Gates.

7. Pandemi Berikutnya Tak Seburuk Saat Ini

Meskipun pandemi ini telah menjadi mimpi buruk, dia berharap saat patogen pembunuh muncul di lain waktu, dunia akan jauh lebih baik dalam mengatasinya.

"Alasan utama mengapa dampaknya tidak terlalu merusak adalah kami akan berlatih. Kami akan menghadapi penyakit seperti permainan perang, dan hampir setiap negara akan merespons seperti yang dilakukan Korea Selatan atau Australia di mana Anda dengan cepat menguji orang dan mengkarantina mereka. Kita tidak akan sebodoh ini untuk kedua kalinya," tambah Bill Gates dalam penjelasannya.

Bill Gates sangat yakin bahwa nantinya masyarakat dunia beserta ilmuwan akan lebih siap dalam memerangi pandemi di masa depan. Itulah tadi pendapat Bill Gates mengenai prediksi perubahan dunia setelah pandemi Covid-19, kira-kira bakal terwujud tidak ya?

BACA SELANJUTNYA

Riset Microsoft Terbaru Ungkap Sebab Banyaknya Orang Stres setelah Pandemi, Apa Jamunya?