Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 29 November 2020 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ditemukan fosil hewan aneh yang disebut menyerupai burung Tukan hidup sekitar 68 juta tahun lalu, atau sekotar masa Mesozoikum. Yakni zaman puncak perkembangan dinosaurus mendiami Bumi.

Menurut ilmuwan, temuan fosil burung misterius ini mengindikasikan kalau hewan tersebut hidup bersama dinosaurus di masa tersebut.

Burung misterius ini memiliki panjang 3,5 inci, para ahli menjuluki tengkoraknya sebagai Falcatakely forsterae.

Fosil ini pertama kali ditemukan pada tahun 2010 di barat laut Madagaskar dan terabaikan selama bertahun-tahun.

Namun ketika para ilmuwan akhirnya meneliti fosil tersebut, rupanya paruh hewan itu belum pernah ditemukan sebelumnya dalam catatan fosil.

Karena tengkorak dan paruhnya terlalu rapuh untuk diekstraksi, para ilmuwan menggunakan bentuk pencitraan resolusi tinggi dan pemodelan digital untuk "membelah" tulang secara virtual.

Tim ahli menggunakan printer 3D untuk membangun kembali tengkorak tersebut dan membandingkannya dengan spesies lain yang diketahui.

Ilustrasi Falcatakely forsterae hidup dengan dinosaurus [sciencealert.com/ Mark Witton]

Menurut Daniel Field dari departemen ilmu Bumi Universitas Cambridge, fosil ini adalah temuan yang tidak terduga karena paruhnya memiliki ujung gigi yang diawetkan.

"Tak satu pun dari sekitar 200 spesies burung yang diketahui dari periode itu memiliki tengkorak yang mirip dengan Falcatakely," kata Field, seperti dikutip Science Alert pada Sabtu (28/11/2020).

Temuan yang telah dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature itu masih memiliki sisi mengejutkan lainnya.

Meskipun Falcatakely forsterae memiliki wajah yang cukup familiar dari burung modern saat ini seperti tukan dan enggang, tulang yang membentuk wajahnya tidak memiliki kemiripan dengan makhluk modern tersebut.

"Meskipun bentuk wajah keseluruhan mirip dengan burung modern seperti tukan, kerangka yang mendasarinya jauh lebih mirip dengan dinosaurus theropoda non-unggas seperti Deinonychus dan Velociraptor," ucap Patrick O'Connor, penulis utama penelitian dan profesor anatomi dan ilmu saraf di Universitas Ohio.

Penemuan fosil utuh burung dari periode tersebut relatif jarang karena kerangka yang ringan umumnya terlalu rapuh untuk diawetkan dengan baik.

Tim ilmuwan terus melakukan penggalian lebih lanjut di tempat di mana Falcatakely forsterae ditemukan dan O'Connor sangat berharap dapat mengeksplorasi mengapa Falcatakely forsterae memiliki paruh seperti itu.

Itulah temuan fosil burung misterius, yang disebut Falcatakely forsterae yang disebut-sebut hidup bersama dinosaurus. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Cheat Dino Chrome Agar Tidak Gampang Mati hingga Mengatur Kecepatan