Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 27 Desember 2020 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - China telah terhabis membawa pulang sampel Bulan ke Bumi. Tak tanggung-tanggung misi ini sampai membawa hampir 2 kg contoh material dari satelit alami planet kita ini.

Melalui misi Chang'e 5 berhasil pulang ke Bumi dan jadi yang pertama dalam 44 tahun terakhir dalam membawa sampel Bulan.

Sampel tersebut mendarat di Mongolia pada 16 Desember pukul 1:59 pagi waktu setempat. Material tersebut diambil di Mons Rumker dari dataran vulkanik besar Oceanus Procellarum, bagian yang telah dieksplorasi oleh sejumlah misi permukaan Bulan lainnya, termasuk Apollo 12 NASA pada 1969.

Keberhasilan misi tersebut resmi menjadikan China sebagai negara ketiga yang berhasil mendapatkan sampel Bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Dengan jumlah tepat 1,731 kilogram, sampel tersebut secara signifikan akan memperluas pemahaman para ahli tentang Bulan.

Pendaratan Chang'e-5. [YouTube/Xinhua]

Material Bulan yang diambil kemungkinan berusia sekitar 1,21 miliar tahun, jauh lebih muda dibandingkan dengan sampel Bulan dari program Apollo yang berusia antara 3,1 hingga 4,4 miliar tahun. 

Dengan mempelajari sampel ini akan meningkatkan estimasi usia wilayah Bulan serta estimasi usia wilayah di planet lain.

Sekitar tiga perempat sampel yang dikumpulkan berasal dari tanah permukaan Bulan di sekitar pendarat, sementara seperempat sisanya diperoleh dengan mengebor di bawah tanah.

Dilansir dari IFL Science, Kamis (24/12/2020), sampel telah dipindahkan ke laboratorium khusus untuk dianalisis dan beberapa material akan ditampilkan kepada publik, dengan tujuan untuk menginspirasi generasi penerus.

China saat ini sudah memiliki tiga pesawat luar angkasa aktif di permukaan Bulan yang mencakup pendarat Chang'e 3, pendarat Chang'e 4, dan penjelajah Yutu 2.

Negara itu berharap akan meluncurkan Chang'e 6 pada 2023 atau 2024. Misi tersebut diharapkan mendarat di dekat kutub selatan Bulan.

Itulah keberhasilan China bawa sampel Bulan hampir 2 Kg ke Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?