Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Gunung Merapi erupsi pada Rabu (27/1/2021) pada pukul 13.45 WIB yang menimbulkan awan pasa tebal hingga hujan abu vulkanik yang berpotensi punya dampak buruk pada kesehatan.
Apa saja bahaya dari abu vulkanik bagi kesehatan? Simak lengkap dengan penjelasan yang dimuat Suara.com (27/1/2021).
Abu vulkanik seperti yang dihasilkan erupsi Gunung Merapi mengandung berbagai partikel dan gas yang berbahaya seperti aerosol karbondioksida, sulfat (sulfur dioksida), asam hidroflourat dan asam hidroklorik.
Berbagai gas tersebut bisa memberikan efek berbahaya bagi kesehatan. Berikut ini penjelasan beberapa bahaya abu vulkanik bagi kesehatan.
Baca Juga
1. Gangguan Pernapasan
Dampak paling utama bahaya abu vulkanik bagi kesehatan adalah gangguan pada pernapasan. Gangguan pernapasan tersebut yang dialami yakni bronkitis kronis, asma dan emfisema.
Dampak abu vulkanik lainnya pada saluran pernapasan memicu Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), emfisema dan Penyakit Paru Jangka Panjang atau kronis.
Oleh karena itu, saat terjadi letusan gunung berapi masyarakat dihimbau wajib memakai masker. Tujuannya adalah untuk menutupi saluran pernapasan agar abu vulkanik tidak terhidup dan mengendap pada saluran pernapasan.
2. Iritasi mata
Bahaya abu vulkanik selanjutnya adalah dapat menimbulkan iritasi pada mata. Iritasi mata ini dapat menyebabkan mata menjadi berwarna merah dan gatal.
Iritasi ini juga dapat menyebabkan lecet dan goresan pada kornea yang dapat menyebabkan konjungtivitis. Abu vulkanik memiliki tekstur yang kasar yang dapat membuat bagian tubuh juga lecet.
Untuk melakukan pencegahannya dapat dilakukan dengan cara menggunakan kacamata maupun menutupi sebagian muka dengan kain dan juga mengenakan masker.
3. Silikosis
Silikosis merupakan dampak jangka panjang bagi kesehatan karena efek terkena paparan abu vulkanik. Sikilosis menjadi permasalahan yang serius karena mengakibatkan kerusakan pada paru â paru dari paparan partikel silika kristal bebas atau silicon dioksida (SiO2).
Kandungan pada abu vulkanik seperti kristobalit, tridimit, dan kuarsa dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Abu silikosis ini sangat halus dan menyerupai pecahan kaca.
Komplikasi pada silikosis dapat menyebabkan rheumatoid, arthritis, scleroderma, eritematosus sistemik, kanker paru-paru, kegagalan pernapasan tuberkolosis dan fibrosis massif progresif.
Orang yang terkena penyakit dan gangguan kesehatan seperti itu berawal dari gejala paparan abu vulkanik antara lain: sesak napas, batuk, gejala seperti flu, sakit kepala, lemas dan kurang berenergi, produksi lender kian meningkat, sakit tenggorokan dan mata berair.
Itulah beberapa bahaya abu vulkanik bagi kesehatan. Dengan meletusnya Gunung Merapi hingga mengeluarkan awan panas dan hujan abu, maka diharapkan kewaspadaan masyarakat terkait bahaya abu vulkanik juga semakin tinggi. (Suara.com/ Muhammad Zuhdi Hidayat).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
-
One Piece: Mengapa Eiichiro Oda Mengambil Cuti selama Sebulan?
-
Fitur Android Terbaru Bikin Pengguna Bisa Periksa Battery Health secara Langsung
-
Anak yang Diberi Smartphone Sejak Dini Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Menurut Studi
-
Kalkulator Mental Health Viral di TikTok, Cara Cek Kesehatan Mental Online
-
Secara Sains, 3 Manfaat Puasa Selain untuk Kesehatan Tubuh
-
Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
-
Apakah Abu Vulkanik Sama dengan Pasir untuk Konstruksi?