Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada sebuah jurnal Canadian Journal of Earth Sciences, para ahli mengungkapkan ukuran bayi Tyrannosaurus.
Dinosaurus yang berada di puncak predator itu rupanya memiliki ukuran sebesar anjing modern saat ini.
Penelitian ini mengamati sisa-sisa fosil embrio Tyrannosaurus untuk memperkirakan ukuran telur dan menemukan bahwa Tyrannosaurus yang baru lahir mungkin seukuran anjing Border Collie.
Spesimen yang diperiksa dalam penelitian ini adalah fosil embrio Tyrannosaurus pertama yang pernah diidentifikasi.
Baca Juga
-
Ngegas Gegara Salah Paham "Masker Medis", Respons Penjual Ini Bikin Geli
-
Pria Kebingungan di Pom Bensin, Penyebabnya Bikin Netizen Geleng-geleng
-
Niagahoster: 2021 Waktu Tepat untuk Membangkitkan Semangat UMKM Go Digital
-
Hasil Penelitian Baru, Ilmuwan Deskripsikan Lubang Anus Dinosaurus
-
Ditemukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia, Berusia 98 Juta Tahun
Tim ahli paleontologi membuat pemindaian 3D dari sisa-sisa fosil yang halus termasuk tulang rahang kecil dan cakar yang ditemukan di Kanada dan Amerika Serikat.
Informasi ini memungkinkan untuk mengidentifikasi fragmen sebagai milik bayi Tyrannosaurus.
Para ilmuwan mampu mengukur hewan dari fragmen kecil termasuk gigi dan diperkirakan fragmen Tyrannosaurus ini hanya memiliki panjang kurang dari satu meter ketika menetas.
Telur Tyrannosaurus memang belum ditemukan dalam catatan fosil, tetapi para peneliti memperkirakan panjangnya sekitar 43,2 cm.
"Fosil ini adalah jendela pertama ke kehidupan awal Tyrannosaurus dan mereka mengajari kita tentang ukuran dan penampilan bayi Tyrannosaurus," kata Dr Greg Funston dari Sekolah GeoSciences Universitas Edinburgh, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (28/1/2021).
Tyrannosaurus hidup di Bumi sekitar 70 juta tahun lalu, sekitar pada Zaman Kapur akhir dan mampu tumbuh dengan panjang sekitar 12,2 meter serta berat mencapai 8.000 kilogram.
Hewan purba Tyrannosaurus merupakan predator yang ganas di masa jayanya, dengan gigi bergerigi untuk merobek daging dan rahang besar dan kuat. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Cheat Dino Chrome Agar Tidak Gampang Mati hingga Mengatur Kecepatan
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia