Hitekno.com - Layanan internet berbasis satelit milik SpaceX, Starlink dilaporkan telah mendapatkan lebih dari 10 ribu pengguna. Dengan capaian ini, berencana terus meningkatkan kecepatannya.
SpaceX berencana untuk lebih banyak meluncurkan satelit sebagai konstelasi yang digunakan Starlink dalam memberikan layanan internet.
Dalam pengajuan ke Komisi Komunikasi Federal, Elon Musk mengatakan jaringannya juga sudah menyediakan kecepatan internet 100/20Mbps atau lebih.
"Kinerja Starlink tidak teoritis atau eksperimental. Lebih dari 10.000 pengguna di Amerika Serikat dan luar negeri menggunakan layanan hari ini," tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari CNET pada Sabtu (6/2/2021).
SpaceX bertujuan untuk meningkatkan kecepatan internet dengan layanan satelit Starlink. Misi ini meluncurkan ribuan satelit kecil ke orbit Bumi yang membentuk konstelasi router dan memancarkan konektivitas kembali ke Bumi.
Elon Musk mengatakan bahwa ia berharap Starlink akan menjangkau daerah pedesaan dan terpencil dengan akses internet.
SpaceX telah meluncurkan lebih dari 800 satelit Starlink pada Oktober 2020 dengan lebih banyak lagi yang akan diluncurkan ke orbit Bumi.
Secara keseluruhan, SpaceX telah meminta izin pemerintah untuk menempatkan total 42.000 satelit ke orbit untuk membentuk mega konstelasi di sekitar Bumi.
Pada Desember lalu, Komisi Komunikasi Federal memberikan SpaceX hampir 885,5 juta dolar AS sebagai bagian dari program untuk membantu menghadirkan jaringan internet berkecepatan tinggi ke daerah pedesaan di Amerika Serikat.
Itulah rencana Elon Musk bersama SpaceX untuk menambah satelit demin meningkatkan layanan internet Starlink. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga:
Waduh, Internet Starlink Milik Elon Musk Disebut Lebih Lambat dan Mahal
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ternyata Film Horor Bisa Latih Mental Hadapi Stres
-
Ilmuwan Temukan Topeng dan Cangkir Berusia 5.000 Tahun, Terbuat dari Tulang Manusia
-
BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas, Musim Pancaroba dan Posisi Matahari Jadi Alasan
-
AI Bisa Ciptakan Virus yang Membunuh Bakteri, Haruskah Manusia Takut?
-
Gerhana Bulan 7-8 September 2025: Jam, Lokasi, dan Cara Menyaksikannya di Indonesia