Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah fenomena gunung berapi es tiba-tiba muncul di Kazakhstan dengan tinggi mencapai 13,7 meter. Hal ini memang kejadian langka tidak banyak ditemukan.
Kemunculan gunung berapi es ini ditemukan di tenggara Kazakhstan, dengan kerucut berlubang.
Dilaporkan kalau kerucut berlubang itu meletus, mengeluarkan semburan mata air yang membeku menjadi kristal es kecil.
Struktur es berada di atas mata air panas yang menyemburkan air dari atas seperti gunung berapi yang meletus.
Baca Juga
Fenomena ini sebenarnya bukan gunung berapi yang terbentuk melalui letusan lava, abu, dan gas, tetapi penumpukan mata air yang membekukan strukturnya hingga mencapai ketinggian belasan meter.
Karena itu, fenomena munculnya menara es seperti ini terkadang disebut gunung berapi es.
Dilansir dari Live Science, Kamis (18/2/2021), struktur es yang terletak di dekat Desa Kegen, wilayah Almaty, adalah daya tarik yang populer di kalangan penduduk di sana.
Istilah gunung berapi es biasanya diberikan untuk struktur es serupa yang dapat muncul di sekitar tepi perairan besar seperti danau, bukan di mata air panas seperti yang dimiliki Kazakhstan.
Itu terbentuk dalam suhu beku ketika gelombang menciptakan tekanan untuk memecahkan es permukaan di sepanjang garis pantai dan memaksa semburan air keluar, yang kemudian membeku untuk membuat kerucut.
Dalam contoh kasus lain, gunung berapi es terbentuk di sepanjang tepi Danau Michigan pada Februari lalu ketika kondisi angin yang ideal menyebabkan gelombang di bawah garis pantai es.
Itulah laporan kemunculan fenomena gunung berapi es di tenggara Kazakhstan dengan ketinggian 13,7 meter. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
El Nino Diperkirakan Tiba di Bulan Agustus 2023, Apakah Berbahaya?
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Penjelasan Apa Itu Gelombang Panas, Fenomena yang Jadi Perbincangan
-
Kapan Gerhana Matahari Hibrida Kembali Terjadi di Indonesia
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Cek Penjelasan Lengkapnya
-
Apa Saja Jenis Gerhana Matahari?
-
5 Cara Melihat Gerhana Matahari dengan Aman, Waspada Jangan Lihat Langsung
-
Jadwal Gerhana Matahari Hibrid 2023 di Indonesia, Terjadi Jelang Lebaran
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid, Fenomena yang Meramaikan Ramadhan 2023