Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 12 Maret 2021 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pesawat luar angkasa SpaceX Starship SN10 dilaporkan meledak usai melakukan uji coba terbang ketinggian pada 3 Maret 2021 lalu. Meski berhasil mendarat, musibah ini tak terelakkan.

SpaceX Starship SN10 yang awalnya melakukan uji coba terbang, akhirnya mendarat hingga sekitar delapan menit kemudian meledak.

Pendiri SpaceX, Elon Musk, kini memberikan penjelasan penyebab meledaknya prototipe pesawat luar angkasa SpaceX Starship SN10 tersebut.

Melalui akun Twitter miliknya, Elon Musk mengatakan bahwa pendaratan itu sebenarnya sedikit lebih tajam atau keras daripada lembut.

"Dampak 10m/s (22 mil per jam) menghancurkan bagian kaki dan bawahnya," cuit Elon Musk.

Jika dilihat lebih dekat, pendaratan SpaceX Starship SN10 dilakukan dengan sedikit cepat dan panas, bahkan bagian bawahnya tampak memantul sedikit saat mendarat.

Dalam live webcast misi, terekam ada jeda diam selama hampir satu menit dari komentator SpaceX John Insprucker setelah pesawat luar angkasa tersebut mendarat di landasan. Pesawat itu terlihat sedikit bersandar ke satu sisi dan terbakar.

Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Meski menyebut pendaratan SN10 sukses, namun konsekuensi dari kaki pendaratan dan bagian bawah yang hancur, membuat beberapa bahan bakar SN10 berakhir di tempat yang tidak seharusnya.

Itu menyebabkannya meledak seperti yang dialami dua prototipe pendahulunya.

SN8 dan SN9 melakukan uji coba masing-masing pada 9 Desember 2020 dan 2 Februari 2021, tetapi keduanya menyentuh tanah dengan keras dan meledak berkeping-keping.

Sementara SN10 hampir berhasil, tapi Musk mengatakan bahwa masalah bahan bakar menyebabkan daya dorong rendah pada pembakaran pendaratan.

SpaceX tampaknya akan terus melakukan banyak uji penerbangan dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, mengingat perusahaan itu telah membangun SN11 sebagai penerus SN10.

"Beberapa perbaikan dalam pekerjaan untuk SN11," tambah Elon Musk, seperti dikutip dari CNET, Kamis (11/3/2021).

SN11 telah dipindahkan ke landasan di pusat pengembangan SpaceX Starship di Boca Chica, Texas, di mana SN11 akan segera memulai pengujian sebelum upaya penerbangan dan pendaratannya sendiri.

Itulah penyebab meledaknya pesawat luar angkasa SpaceX Starship SN10 yang diungkap Elon Musk. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Elon Musk Unggah Gambar di Twitter, Harga NFT Ini Langsung Meroket