Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Masih banyak misteri di Bumi yang belum terpecahkan, seperti penemuan terbaru akan makhluk laut aneh yang terperangkap selama 50 tahun.
Makhluk laut misterius ini ditemukan terperangkap selama 50 tahun, dan bru terungkap setelah ditemukan saat gunung es raksasa terpisah di Antartika.
Penemuan Makhluk laut itu hidup terperangkap di bawah lapisan es selama 50 tahun dan sekarang para peneliti telah mengungkap jenis kehidupan tersebut.
Menjelajah melalui celah sempit di antara gunung es yang baru terpisah bernama A-74 dan Brunt Ice Shelf di Antartika utara.
Baca Juga
Kapal penelitian Jerman Polarstern mengambil rekaman selama berjam-jam dan ribuan foto makhluk laut yang hidup sejauh 30 kilometer di bawah permukaan.
Para peneliti menemukan komunitas moluska, pengumpan filter, bintang laut, teripang, dan setidaknya lima spesies ikan dan dua spesies cumi-cumi.
"Gambar pertama dari dasar laut mengungkapkan tingkat keanekaragaman hayati yang menakjubkan di wilayah yang tertutup es tebal selama beberapa dekade," kata para ahli dari Alfred Wegener Institute for Polar and Marine Research (AWI) di Jerman.
Dilansir dari Live Science, Minggu (21/3/2021), penemuan ini membuat para peneliti sedikit bingung, terutama karena adanya pengumpan filter yang tidak bergerak.
Hewan-hewan tersebut (termasuk karang dan spons) bertengger di tempat dan menunggu nutrisi datang dengan sendirinya, biasanya dalam bentuk fitoplankton atau sejenis ganggang laut mikroskopis.
Fitoplankton mengandalkan sinar Matahari untuk fotosintesis dan cenderung mengapung di bagian atas lautan untuk mendapat sinar Matahari yang cukup.
Karena itu, menemukan komunitas makhluk laut pemakan fitoplankton yang hidup di kegelapan di bawah es Antartika adalah sesuatu yang membingungkan.
Entah bagaimana, nutrisi dapat terseret puluhan kilometer ke bawah lapisan es Antartika untuk memberi makan makhluk yang hidup di bawah sana.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ekosistem laut tersebut, tim peneliti mengumpulkan sampel sedimen dari dasar laut yang akan membantu mengungkap kandungan nutrisi air.
Para ahli juga menempatkan beberapa pelampung penelitian di daerah tersebut untuk mengumpulkan data tentang suhu dan salinitas air serta kecepatan arus laut di Laut Weddell.
Data ini akan membantu para ilmuwan membangun model iklim yang lebih akurat untuk wilayah tersebut.
Itulah penemuan makhluk laut aneh yang terperangkap selama 50 tahun di bawah Antartika. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kadar Oksigen Menurun, Makhluk Laut Dalam Mulai Tercekik
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Binatang di Seluruh Dunia Terpapar Senyawa Bahan Teflon, Kecuali di Antartika
-
Lapisan Es di Greenland Makin Gelap, Pencemaran Lingkungan Memburuk?
-
Ilmuwan Ungkap Pelelehan Es di Greenland Kian Cepat, Perubahan Iklim Bikin Khawatir
-
Ilmuwan Temukan DNA Organisme Laut Tertua di Dunia, Penelitian di Kutub Selatan Jadi Kunci
-
Ditemukan Batuan Bulan di Antartika, Ungkap Beberapa Fakta Baru
-
Ilmuwan untuk Pertama Kalinya Temukan Mikroplastik di Salju Antartika
-
Ditemukan Bangkai Kapal Penjelajah di Antartika setelah 107 Tahun Hilang
-
Ilmuwan Temukan Misteri Kehidupan di Bawah Antartika, Apa Itu?