Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para ilmuwan berhasil menemukan sisa kehidupan mula-mula yang terdapat pada sebuah fosil tertua di Bumi. Penemuan unik ini langsung menjadi sejarah baru dalam kehidupan manusia di Bumi.
Penemuan mengenai fosil tertua ini disebut-sebut sebagai evolusioner langka yang berasal dari bab paling awal kehidupan yang ada di Bumi.
Fosil mikroskopis ini berbentuk bola yang menjadi jembatan antara makluk hidup pertama, organisme bersel tunggal dan kehidupan multisel.
Melansir dari Science Alert, fosil yang ditemukan ini berisi dua jenis sel berbeda yaitu sel bulat dan padat yang memiliki dinding sel yang tipis di bagian tengah bola tersebut.
Baca Juga
Lapisan luar sel fosil ini berbentuk mirip sosis yang dikelilingi oleh dinding tebal. Para ilmuwan memperkirakan jika fosil ini sudah berusia 1 miliar tahun dan menjadi yang paling tua dari organisme multiseluler.
Pada mulanya, fosil ini ditemukan dalam lapisan sedimen dari dasar yang dulunya adalah danau di Dataran Tinggi Skotlandia bagian barat laut. Penemuan ini memberikan perspektif baru tentang jalur evolusi yang kemudian membentuk kehidupan multisel.
Diakui oleh para ilmuwan, penemuan ini memberikan cahaya baru mengenai asal mula multiseluleritas kompleks dan asal mula hewan muncul.
Penemuan fosil tertua ini lalu diberi nama Bicellum Brasieri yang terawetkan dengan sangat baik. Fosil ini lalu terkunci dalam nodul mineral fostat yang membuatnya bertahan selama 1 miliar tahun lamanya.
Hingga artikel ini dibuat, penelitian mengenai fosil tertua di Bumi tersebut terus dilakukan guna memahami mengenai hal ini lebih lanjut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?