Minggu, 28 April 2024
Amelia Prisilia : Rabu, 19 Mei 2021 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Konflik antara Israel dan Palestina masih menjadi sorotan dunia hingga hari ini. Terbaru, penjualan bom buatan Amerika dengan teknologi canggih ke Israel menjadi perbincangan.

Melansir dari Suara.com, pemerintah Amerika di bawah kepemimpinan Joe Biden dilaporkan telah menyetujui penjualan senjata berupa bom canggih ke Israel pada Senin (17/5/2021) lalu.

Tidak main-main, senjata super canggih yang dijual Amerika ini dibanderol dengan harga 735 juta dolar AS atau setara dengan Rp 10,5 triliun.

Dilansir dari Boeing, bom buatan Amerika ini adalah jenis amunisi serang atau Joint Attack Direct Munition atau JDAM yang dibuat oleh Boeing.

Saat diluncurkan dari pesawat, perangkat khusus dari alat ini mampu mengendalikan bom tersebut dengan menggunakan Global Positioning System atau GPS. Semakin canggih, teknologi ini mampu aktif dalam segala cuaca.

Bom buatan Amerika yang dijual ke Israel. (Boeing)

Tidak hanya itu, bom rancangan Boeing ini dilengkapi dengan laser JDAM yang memiliki fleksibilitas untuk menyasar target seluler hingga target laut. Tidak heran jika alat ini begitu mematikan.

Biasanya, laser JDAM ini digunakan di sejumlah pesawat tempur milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Saat menggarap sejata mematikannya ini, Boeing hanya membutuhkan waktu kurang dari 17 bulan saja.

Laser JDAM ini terkenal dengan tingkat akuratnya yang mampu beroperasi dalam kondisi cuaca apa pun. Selain itu, senjata ini dapat diluncurkan dalam jarak lebih dari 24 kilometer dari target serta dapat dikontrol melalui satelit GPS.

Aksi Amerika yang mengirimkan bom buatannya ke Israel ini menuai berbagai reaksi dari dunia. Banyak yang pro dan bahkan kontra dengan hal kesepakatan dari dua negara ini.

BACA SELANJUTNYA

Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan